TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Pos dan Giro Cabang Cipondoh Kota Tangerang, Rahmat Santoso ditemukan tewas di kantornya, Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang, Banten, Senin (5/12/2012) sekitar pukul 19.00 WIB.
Rahmat diduga tewas dibunuh, karena ditemukan adanya bekas luka di kepala.
Menurut keterangan saksi mata, Didin, kepada petugas Polsek Metro Cipondoh mengatakan korban ditemukan sekira pukul 19:00 WIB. Tubuh Rahmat sudah terbungkus kain dan berada di balik meja dekat loket.
Penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan petugas Kantor Pos dan Giro Pusat yang datang ke Kantor cabang tempat korban bekerja. "Biasanya dia (korban) memberikan setoran pendapatan harian ke pusat. Tapi hari ini tidak dilakukan," kata Didin, sebagaimana disampaikan humas Polda Metro Jaya.
Karena keanehan itu, petugas Pos dan Giro kantor pusat, akhirnya mendatangi kantor cabang di Cipondoh. "Katanya karena aneh itu, akhirnya datang orang kantor pusat. Padahal dia masuk kerja tapi ditunggu sampai jam 17.00 WIB tak juga menyetor. Itu sebabnya didatangi ke kantor," jelasnya.
Melihat kondisi Didin yang mencurigaikan, karena ada darah dan korban berada dibalik meja, petugas Kantor Pos dan Giro Pusat melaporkannya ke Polsek Metro Cipondoh.
Kapolsek Metro Cipondoh, Kompol Arlon Sitinjak yang datang ke lokasi langsung melakukan Olah TKP dan pengumpulan data dengan memeriksa beberapa saksi. Ketika ditanya apakah ada barang yang hilang dan motif peristiwa tersebut, Kapolsek mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan sekarang sedang melakukan olah TKP. Kapolsek juga tidak membantah adanya dugaan korban dirampok lalu dibunuh.
"Semua masih dicari, apa saja yang hilang dan motifnya apa, masih kita dalami," tandasnya.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar