TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Lazio terus menempel ketat tiga peringkat teratas Serie-A setelah mengamankan kemenangan 3-0 atas Novara di Stadion Olimpico, (5/12/2011).
Berkat kemenangan ini, I Biancoceleste semakin mengokohkan posisinya di empat besar.
Bermain dengan mengandalkan duet Tommaso Rocchi dan Miroslav Klose, Lazio langsung tampil agresif sejak awal. Terbukti pada awal laga mereka sudah mampu menciptakan beberapa peluang emas ke gawang Novara.
Barulah pada menit ke-16 Lazio mampu membuka skor. Menerima umpan tendangan penjuru Hernanes, bek Giuseppe Biava menyambar bola sebelum mampu dijangkau kiper Novara, Samir Ujkani. Skor menjadi 1-0 untuk Lazio.
Selepas gol itu, Lazio tetap tak mengendurkan serangan. Beberapa percobaan terus dilakukan anak asuh Edy reja demi menambah keunggulan. Hasilnya, gol kedua pun tercipta pada menit ke-23.
Gol lagi-lagi tercipta melalui set-piece yang dilancarkan Hernanes. Menerima umpan tendangan bebas gelandang asal Brasil itu, kini giliran tandukan Rocchi yang bersarang telak di gawang Ujkani. Skor 2-0 pun menjadi penutup babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Lazio tetap tampil agresif. Novara sendiri hanya sesekali melakukan serangan balik yang tak terlalu merepotkan gawang Federico Marchetti.
Publik Olimpico akhirnya kembali bergemuruh saat laga memasuki menit ke-72. Rocchi kembali menjadi momok bagi gawang Ujkani. Kali ini sontekannya memanfaatkan umpan silang Alvaro Gonzalez gagal diantisipasi Ujkani. Bola pun kembali bersarang di gawang Novara.
Unggul tiga gol membuat Reja coba mengubah taktik. Beberapa pemain pilar coba diistirahatkan. Hernanes, Rocchi, dan Konko ditarik keluar. Posisinya digantikan Lorik Cana, Djibril Cisse, dan Lionel Scaloni.
Sayang, pada laga ini Cisse kembali gagal memutus kemandulannya mencetak gol. Lazio sendiri berhasil mempertahankan keunggulan tiga gol hingga laga berakhir.
Dengan donasi tiga angka ini, Lazio kini mengoleksi 25 poin, berselisih dua angka dari AC Milan dan Udinese yang berada di peringkat dua dan tiga. Sementara Novara tertahan di urutan 18 klasemen dengan 10 poin.
Berkat kemenangan ini, I Biancoceleste semakin mengokohkan posisinya di empat besar.
Bermain dengan mengandalkan duet Tommaso Rocchi dan Miroslav Klose, Lazio langsung tampil agresif sejak awal. Terbukti pada awal laga mereka sudah mampu menciptakan beberapa peluang emas ke gawang Novara.
Barulah pada menit ke-16 Lazio mampu membuka skor. Menerima umpan tendangan penjuru Hernanes, bek Giuseppe Biava menyambar bola sebelum mampu dijangkau kiper Novara, Samir Ujkani. Skor menjadi 1-0 untuk Lazio.
Selepas gol itu, Lazio tetap tak mengendurkan serangan. Beberapa percobaan terus dilakukan anak asuh Edy reja demi menambah keunggulan. Hasilnya, gol kedua pun tercipta pada menit ke-23.
Gol lagi-lagi tercipta melalui set-piece yang dilancarkan Hernanes. Menerima umpan tendangan bebas gelandang asal Brasil itu, kini giliran tandukan Rocchi yang bersarang telak di gawang Ujkani. Skor 2-0 pun menjadi penutup babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Lazio tetap tampil agresif. Novara sendiri hanya sesekali melakukan serangan balik yang tak terlalu merepotkan gawang Federico Marchetti.
Publik Olimpico akhirnya kembali bergemuruh saat laga memasuki menit ke-72. Rocchi kembali menjadi momok bagi gawang Ujkani. Kali ini sontekannya memanfaatkan umpan silang Alvaro Gonzalez gagal diantisipasi Ujkani. Bola pun kembali bersarang di gawang Novara.
Unggul tiga gol membuat Reja coba mengubah taktik. Beberapa pemain pilar coba diistirahatkan. Hernanes, Rocchi, dan Konko ditarik keluar. Posisinya digantikan Lorik Cana, Djibril Cisse, dan Lionel Scaloni.
Sayang, pada laga ini Cisse kembali gagal memutus kemandulannya mencetak gol. Lazio sendiri berhasil mempertahankan keunggulan tiga gol hingga laga berakhir.
Dengan donasi tiga angka ini, Lazio kini mengoleksi 25 poin, berselisih dua angka dari AC Milan dan Udinese yang berada di peringkat dua dan tiga. Sementara Novara tertahan di urutan 18 klasemen dengan 10 poin.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Duniasoccer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar