Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu membuat decak kagum manajer yang pernah menukangi klub Manchester City. Walaupun laga sempat tertunda karena mati lampu, tetapi tidak membuat petandingan yang disaksikan oleh 40.000 penonton itu kehilangan greget.
Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya, unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Fernando Soler di menit ke-17, sebelum akhirnya, The Hoops julukan QPR, membalikkan keadaan melalui gol penalti Adel Taarabt di menit ke-26 dan Boby Zamora menit ke-67
"Kami sangat senang dengan kemenangan 2-1 ini, kami memang bermain tidak begitu maksimal, sebab baru saja melakukan perjalanan jauh, namun, hasil di pertandingan melawan Persebaya tetap menggembirakan saya," kata Mark Hughes seperti dilansir dari situs resmi QPR.
Mark Hughes memuji penampilan Persebaya yang bermain luar biasa di pertandingan tersebut.
"Persebaya bermain baik, saya yakin standar permainan mereka sangat luar biasa. Mereka juga memiliki teknik yang bagus dan sangat nyaman dalam melakukan penguasaan bola, beberapa pemain Persebaya dapat bermain di level tertinggi sepakbola dunia. Namun, kemenangan tetap menjadi milik kami dan itu adalah kebiasaan yang bagus,"ujarnya.
Sebelum bertanding melawan Persebaya Surabaya, QPR berlaga melawan Sabah Select XI dan Kelantan. Di dua pertandingan yang di mainkan di Malaysia itu, The Hoops berhasil menang dengan skor 5-0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar