TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Di usianya yang masih 12
tahun, Marina (nama samaran), bocah asal Kecamatan Wagir, Kabupaten
Malang, Jawa Timur, harus menanggung aib.
Akhir November silam, ia menjadi korban tindakan asusila beberapa pemuda, yang membuatnya harus kehilangan kesucian.
Meski telah terjadi lebih dari sepekan lalu, aib itu baru dilaporkan
ke Mapolres Malang, Rabu (5/12/2012). Informasi yang diperoleh Surya,
perkosaan terhadap Marina terjadi sore hari. Pelaku diduga berjumlah
tiga orang, dan masih tinggal di desa yang sama dengan korban.
Sebelum kejadian, Marina sedang asyik bermain bersama salah satu
temannya, di tempat yang tak jauh dari rumah. Marina dan teman
perempuannya, tiba-tiba didatangi sejumlah pemuda.
Pada Marina dan kawannya, para pemuda mengajak untuk berjalan-jalan
mengendarai sepeda motor. Mulanya, korban dan temannya menolak ajakan.
Namun, karena terus didesak, Marina menurut saja saat diminta naik ke
atas jok sepeda motor.
Setelah beberapa saat memutari jalanan desa dengan sepeda motor, pria
yang berboncengan dengan Marina menghentikan sepeda motor di depan
sebuah rumah kosong. Oleh tiga pria itu, Marina dipaksa masuk ke dalam
rumah, dan akhirnya disetubuhi secara bergantian.
Mulanya, Marina tak berani menceritakan kejadian itu pada siapapun,
termasuk keluarganya. Namun, karena perubahan sikapnya yang mendadak
cukup meresahkan, keluarga pun mendesak Marina untuk menceritakan apa
yang terjadi.
Kapolsek Wagir AKP Nuryono, membenarkan bahwa peristiwa itu telah dilaporkan oleh keluarga korban ke Polsek Wagir.
“Tapi, karena menyangkut anak dan perempuan di bawah umur, korban
kami arahkan untuk lapor ke Polres Malang, agar kasusnya ditangani unit
PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak),” jelas Nuryono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar