TRIBUNNEWS.COM, MUARA TEBO
- Warga Desa Purwoharjo, Kecamatan Rimbo Bujang digegerkan oleh
penemuan sesosok mayat.
Korban adalah Sudibyo Utomo yang meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Mayat pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan di kediamannya, Jalan 6 Unit 4 Desa Purwoharjo, Rimbo Bujang, Tebo. Ia ditemukan oleh istrinya, Sarinem (40) pada Selasa (18/12/2012), sekitar pukul 18.00.
Penemuan mayat ini bermula ketika Sarinem yang tinggal di Jalan 4 unit yang sama, datang ke kediaman korban. Saat itu Sarinem ditemani oleh Ponimin, warga setempat, yang juga berprofesi sebagai petani.
"Pengakuannya, Sarinem bersama Ponimen hendak mengantar makanan untuk korban Sudibyo," ujar Kabag Ops Polres Tebo, Kompol Hartono, Rabu (19/12/2012).
Saat Sarinem datang, pintu rumah sudah terbuka atau tidak dikunci. Sarinem dan Ponimin kemudian langsung masuk ke dalam rumah yang ditinggali korban tersebut.
Hingga kemudian keduanya menemukan korban dalam kondisi meninggal di dapur yang terletak di bagian belakang rumah.
Dikatakan Hartono, kuat dugaan Sudibyo menjadi korban pembunuhan. Pasalnya saat itu korban tergeletak di lantai dapur dalam keadaan tangan dan kaki terikat.
Selembar sweater (baju) juga membekap erat di bagian mulut korban. "Kondisi korban menguatkan dugaan sebagai korban pembunuhan. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membusuk. Diduga sudah meninggal 3 atau 4 hari sebelum ditemukan," ujar Hartono lagi.
Warga kemudian melapor ke polisi. Aparat yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti tali pengikat, sweater, serta beberapa barang lainnya.
Visum et refertum dilakukan di Puskesmas Rimbo Bujang. Tapi korban juga dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo untuk dimandikan dan dikafani. Rabu (19/12/2012) siang, usai dimandikan, korban langsung dibawa kembali ke Desa Purwoharjo.
"Kita akan lakukan penyelidikan. Untuk saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," sebut Hartono lagi.
Korban adalah Sudibyo Utomo yang meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Mayat pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan di kediamannya, Jalan 6 Unit 4 Desa Purwoharjo, Rimbo Bujang, Tebo. Ia ditemukan oleh istrinya, Sarinem (40) pada Selasa (18/12/2012), sekitar pukul 18.00.
Penemuan mayat ini bermula ketika Sarinem yang tinggal di Jalan 4 unit yang sama, datang ke kediaman korban. Saat itu Sarinem ditemani oleh Ponimin, warga setempat, yang juga berprofesi sebagai petani.
"Pengakuannya, Sarinem bersama Ponimen hendak mengantar makanan untuk korban Sudibyo," ujar Kabag Ops Polres Tebo, Kompol Hartono, Rabu (19/12/2012).
Saat Sarinem datang, pintu rumah sudah terbuka atau tidak dikunci. Sarinem dan Ponimin kemudian langsung masuk ke dalam rumah yang ditinggali korban tersebut.
Hingga kemudian keduanya menemukan korban dalam kondisi meninggal di dapur yang terletak di bagian belakang rumah.
Dikatakan Hartono, kuat dugaan Sudibyo menjadi korban pembunuhan. Pasalnya saat itu korban tergeletak di lantai dapur dalam keadaan tangan dan kaki terikat.
Selembar sweater (baju) juga membekap erat di bagian mulut korban. "Kondisi korban menguatkan dugaan sebagai korban pembunuhan. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membusuk. Diduga sudah meninggal 3 atau 4 hari sebelum ditemukan," ujar Hartono lagi.
Warga kemudian melapor ke polisi. Aparat yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan olah TKP. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti tali pengikat, sweater, serta beberapa barang lainnya.
Visum et refertum dilakukan di Puskesmas Rimbo Bujang. Tapi korban juga dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo untuk dimandikan dan dikafani. Rabu (19/12/2012) siang, usai dimandikan, korban langsung dibawa kembali ke Desa Purwoharjo.
"Kita akan lakukan penyelidikan. Untuk saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," sebut Hartono lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar