TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anang Rosadi alias Ado (20), terjatuh dari atas gedung sebuah bangunan di Jalan Kawaluyaaan, RT 06/15 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Banung, Jawa Barat, Kamis (8/1/2012) sekitar pukul 14.30 WIB.
Meski terluka, nyawa buruh bangunan selamat. Diduga kuat, Ado terjatuh setelah tersengat aliran listrik.
Jumat (2/11/2012) pekan lalu, peristiwa serupa juga terjadi di lokasi yang sama. Saat itu yang menjadi korban adalah Ali. Ia juga pekerja yang sedang mengerjakan bangunan tersebut. Sejumlah pekerja, mengaku tak mengetahui pasti bagaimana Ado bisa terjatuh.
"Tiba-tiba tadi terdengar suara ledakan, terus terdengar seperti ada yang jatuh. Buk! Pas dilihat, Ado sudah terbakar hangus bajunya. Jatuh dari atap gedung ke lantai dua. Mungkin kepalanya kena listrik, jatuh ke asbes terus ke lantai dua. Tadi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam," ujar Suhandi (48), seorang pekerja di lokasi kejadian.
Ado merupakan satu dari enam pekerja di bangunan milik H Faturohman. Bangunan tersebut masih dalam taraf penyelesaian, dan terlihat seperti bangunan untuk tempat pencucian kendaraan.
Pria yang baru dua hari tiba di Bandung dari kampung halamannya di Majalaya, baru bekerja di tempat tersebut. Beberapa saat sebelum kejadian, pekerjaan mengaci dilakukan oleh Suhandi. Ado hanya bantu-bantu bersama dua pekerja lain di lantai bawah.
Semua pekerja menduga, Ado tidak menyadari ada kabel di atas kepalanya, saat mencoba menyelesaikan pekerjaan di atas atap bangunan berlantai dua. Posisi Ado jongkok di sudut atas bagian luar bangunan lantai dua. Diduga, setelah menyelesaikan pekerjaannya, Ado berdiri. Saat itulah kepalanya menyentuh kabel.
Akibat peristiwa ini, pekerjaan pun dihentikan sementara. Pemilik bangunan saat wartawan menyambangi lokasi kejadian, sedang mendampingi Ado di RS Al Islam. Salah seorang pekerja yang berada di sekitar bangunan mengatakan, kondisi Ado sudah membaik. Ia hanya perlu mendapat perawatan di beberapa bagian tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar