TRIBUNNEWS.COM, MALANG - BH (21) memukuli istrinya, ELR (23) di depan selingkuhannya yang akrab dipanggil Ambon.
Itu dilakukan warga Jalan Raya Candi VI RT 07/06, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Malang, Jawa Timur, setelah memergoki istrinya bersama pria idaman lain (PIL) di sebuah warung internet (warnet) pada malam hari.
Melihat perbuatan BH, Ambon tidak membela ELR, karena ia tertangkap basah. Lagipula, BH sudah menghajarnya lebih dulu.
Lantas, BH memaksa pulang istrinya. Selama perjalanan menuju rumah, keduanya terlibat perang mulut. BH emosi lagi, ia kemudian menghentikan sepeda motornya di depan gang rumah, lalu ELR kembali dihajar hingga pingsan.
"Kejadiannya Senin (5/11/2012), tapi sampai sekarang korban masih opname di RS Saiful Anwar (RSSA). Korban mengalami luka pada sekujur kepalanya. Kejadian ini dilaporkan ke Polres Malang Kota oleh ibu korban," kata AKP Dwiko Gunawan, Humas Polres Malang Kota, Kamis (8/11/2012).
Setelah mendapat laporan, Tim Satreskrim Polres Malang Kota langsung memburu BH. Tanpa banyak perlawanan, BH dibekuk di rumahnya, Selasa (6/11/2012). Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, BH mendekam di tahanan mapolresta.
"Pelaku terancam hukuman maksimal lima tahun, karena melanggar pasal 44 UU 23/2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak," jelas Dwiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar