INILAH.COM, Woverhampton - Akhirnya melalui perjuangan ekstra berat, Chelsea berhasil menyudahi rentetan hasil buruk dalam ajang Liga Primer Inggris di Molineux Stadium.
Pada laga yang digelar Senin (2/1/2011) malam WIB, Chelsea menang 2-1 atas Wolves, dan kembali diselamatkan oleh Frank Lampard. Gol Lampard di dua menit sebelum laga usai akhirnya memberikan kemenangan pertama Chelsea dalam empat laga terakhir, setelah sebelumnya gol Ramires di menit ke-54 disamakan oleh Stephen Ward di menit ke-85.
Chelsea terakhir kali merasakan kemenangan pada awal Desember lalu, ketika mereka mengandaskan pemuncak klasemen Manchester City 2-1 lewat tendangan penalti Lampard, dan kali ini pemain bernomor punggung 8 itu kembali muncul sebagai penyelamat.
Tiga poin ini bagaikan sebuah emas bagi Andre Villas-Boas karena, selain mereka menyudahi rentetan hasil buruk, 'The Blues' berhasil menempatkan dirinya kembali ke peringkat empat klasemen melewati Arsenal, yang baru akan menjamu Fulham Rabu dini hari (3/1/2012).
Pada 15 menit pertama, Wolverhampton tampil sangat mengecewakan. Pertahanan tuan rumah terlalu terbuka dan banyak memberikan ruang yang membuat pemain-pemain Chelsea mudah mengambangkan skema.
Frank Lampard, Juan Mata sampai Ramires bergantian mengancam, namun masih mentah karena penampilan gemilang Wayne Hennessey dan kokohnya pertahanan Wolves.
Tempo permainan mulai menurun namun tensi mulai naik saat pelanggaran-pelanggaran keras mulai terjadi memaksa wasit Peter Walton mencabut lima kartu kuning dalam delapan menit.
Wolverhampton akhirnya membuat sebuah peluang emas pada menit ke-34. Menyambut tendangan bebas Adam Hammill, tandukan Roger Johnson hampir saja menembus gawang Petr Cech jika tidak menerpa tiang gawang.
Jelang waktu normal usai Chelsea sempat membuat peluang lewat sundulan sang kapten John Terry menyambut sepakpojok Juan Mata, namun bola masih terlalu tinggi sedikit diatas gawang Hennessey.
Setelah itu tidak banyak aksi yang terjadi karena penyerangan kedua tim kerap mentok di lini terakhir. Sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.
Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea akhirnya bisa unggul juga atas Wolverhampton delapan menit memasuki babak kedua.
Berawal dari sepak pojok Mata, bola disundul tipis oleh Terry dan jatuh ke antara Ramires dan pemain belakang Wolves. Beruntung pemain asal Brasil itu bereaksi lebih dulu dan melepaskan tendangan keras yang membuat Hennessey mati kutu. Chelsea unggul 1-0 atas Wolves.
Sudah unggul satu gol tidak membuat Chelsea menurunkan tempo serangan. Torres mencoba untuk melewati tiga pemain belakang Wolves lalu Mata melepaskan tendangan keras, namun usaha keduanya masih gagal menemukan sasaran.
Terus dikurung, Wolves akhirnya mampu mengejutkan dan menyamakan kedudukan usai memaksimalkan hilangnya konsentrasi lini pertahanan Chelsea di menit ke-84.
Bola panjang Matthew Jarvis dibiarkan oleh Jose Bosingwa didalam kotak penalti, yang tidak tahu ada Steven Fletcher dibelakangnya.
Fletcher langsung menyambar bola dan menyodorkan pada Stephen Ward yang berdiri bebas. Ward pun tak membuang peluang tersebut.
Saat peluang Chelsea terlihat semakin berat, Frank Lampard sekali lagi muncul sebagai penyelamat dua menit jelang waktu normal usai.
Berawal dari sodoran Torres kepada Ashley Cole di sisi kanan lapangan, umpan cantik Cole dibibir gawang langsung disambar 'Super-Frank' untuk membawa Chelsea kembali menembus jajaran elit big four, untuk sementara waktu.
Wolves sempat hampir memupuskan mimpi Chelsea meraih kemenangan pertama sejak 12 Desember lalu. Tandukan Kevin Doyle dari jarak dekat meluncur deras kearah gawang, beruntung Cech masih sigap mengamankan poin.
Sampai wasit meniup peluit panjang, Chelsea sukses merebut poin berharga dari partai berat melawan Wolves dengan kemenangan tipis 1-2.
Skuad Lengkap:
Wolves: Hennessey; Stearman, Johnson, Berra, Ward; Hammill, Henry, Frimpong (Fletcher 61'), Forde (Jarvis 46'); Edwards (Foley 76'); Doyle.
Chelsea: Cech; Bosingwa, Terry, Luiz, Cole; Romeu, Meireles, Lampard; Ramires, Torres, Mata (McEachran 84').
Pada laga yang digelar Senin (2/1/2011) malam WIB, Chelsea menang 2-1 atas Wolves, dan kembali diselamatkan oleh Frank Lampard. Gol Lampard di dua menit sebelum laga usai akhirnya memberikan kemenangan pertama Chelsea dalam empat laga terakhir, setelah sebelumnya gol Ramires di menit ke-54 disamakan oleh Stephen Ward di menit ke-85.
Chelsea terakhir kali merasakan kemenangan pada awal Desember lalu, ketika mereka mengandaskan pemuncak klasemen Manchester City 2-1 lewat tendangan penalti Lampard, dan kali ini pemain bernomor punggung 8 itu kembali muncul sebagai penyelamat.
Tiga poin ini bagaikan sebuah emas bagi Andre Villas-Boas karena, selain mereka menyudahi rentetan hasil buruk, 'The Blues' berhasil menempatkan dirinya kembali ke peringkat empat klasemen melewati Arsenal, yang baru akan menjamu Fulham Rabu dini hari (3/1/2012).
Pada 15 menit pertama, Wolverhampton tampil sangat mengecewakan. Pertahanan tuan rumah terlalu terbuka dan banyak memberikan ruang yang membuat pemain-pemain Chelsea mudah mengambangkan skema.
Frank Lampard, Juan Mata sampai Ramires bergantian mengancam, namun masih mentah karena penampilan gemilang Wayne Hennessey dan kokohnya pertahanan Wolves.
Tempo permainan mulai menurun namun tensi mulai naik saat pelanggaran-pelanggaran keras mulai terjadi memaksa wasit Peter Walton mencabut lima kartu kuning dalam delapan menit.
Wolverhampton akhirnya membuat sebuah peluang emas pada menit ke-34. Menyambut tendangan bebas Adam Hammill, tandukan Roger Johnson hampir saja menembus gawang Petr Cech jika tidak menerpa tiang gawang.
Jelang waktu normal usai Chelsea sempat membuat peluang lewat sundulan sang kapten John Terry menyambut sepakpojok Juan Mata, namun bola masih terlalu tinggi sedikit diatas gawang Hennessey.
Setelah itu tidak banyak aksi yang terjadi karena penyerangan kedua tim kerap mentok di lini terakhir. Sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.
Bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea akhirnya bisa unggul juga atas Wolverhampton delapan menit memasuki babak kedua.
Berawal dari sepak pojok Mata, bola disundul tipis oleh Terry dan jatuh ke antara Ramires dan pemain belakang Wolves. Beruntung pemain asal Brasil itu bereaksi lebih dulu dan melepaskan tendangan keras yang membuat Hennessey mati kutu. Chelsea unggul 1-0 atas Wolves.
Sudah unggul satu gol tidak membuat Chelsea menurunkan tempo serangan. Torres mencoba untuk melewati tiga pemain belakang Wolves lalu Mata melepaskan tendangan keras, namun usaha keduanya masih gagal menemukan sasaran.
Terus dikurung, Wolves akhirnya mampu mengejutkan dan menyamakan kedudukan usai memaksimalkan hilangnya konsentrasi lini pertahanan Chelsea di menit ke-84.
Bola panjang Matthew Jarvis dibiarkan oleh Jose Bosingwa didalam kotak penalti, yang tidak tahu ada Steven Fletcher dibelakangnya.
Fletcher langsung menyambar bola dan menyodorkan pada Stephen Ward yang berdiri bebas. Ward pun tak membuang peluang tersebut.
Saat peluang Chelsea terlihat semakin berat, Frank Lampard sekali lagi muncul sebagai penyelamat dua menit jelang waktu normal usai.
Berawal dari sodoran Torres kepada Ashley Cole di sisi kanan lapangan, umpan cantik Cole dibibir gawang langsung disambar 'Super-Frank' untuk membawa Chelsea kembali menembus jajaran elit big four, untuk sementara waktu.
Wolves sempat hampir memupuskan mimpi Chelsea meraih kemenangan pertama sejak 12 Desember lalu. Tandukan Kevin Doyle dari jarak dekat meluncur deras kearah gawang, beruntung Cech masih sigap mengamankan poin.
Sampai wasit meniup peluit panjang, Chelsea sukses merebut poin berharga dari partai berat melawan Wolves dengan kemenangan tipis 1-2.
Skuad Lengkap:
Wolves: Hennessey; Stearman, Johnson, Berra, Ward; Hammill, Henry, Frimpong (Fletcher 61'), Forde (Jarvis 46'); Edwards (Foley 76'); Doyle.
Chelsea: Cech; Bosingwa, Terry, Luiz, Cole; Romeu, Meireles, Lampard; Ramires, Torres, Mata (McEachran 84').
Tidak ada komentar:
Posting Komentar