Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 08 November 2011

Puluhan Bocah SD Bentrok Saling Panah





TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekitar 30 bocah dari dua kompleks bertetangga di kawasan perumahan pinggiran kota, Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (7/11/2011) dilaporkan terlibat bentrok.

Dua kelompok bocah itu adalah warga dari dua komplek bertetangga di kawasan 200 ribu rumah di Minasa Upa anak Minasa Upa Blok N, dan bocah dari BTN Anging Mamiri.
Tak sekadar baku pukul, kelompok bocah seumuran kelas 5-6 Sekolah Dasar dan SMP ini, dikabarkan menggunakan busur dan panah sebagai senjata penyerang.
"Ramai, ribut dan saling teriak, masih kecil sudah pakai busur," kata Ryan Muhammad, warga Kompleks BTN Anging Mamiri, Minasa Upa, yang menyaksikan bentrok yang terjadi sekitar pukul 16.30 wita, hingga 17.45 wita itu.
Lokasi bentrok dan perang panah itu di sebuah lahan kosong, yang kerap digunakan sebagai lapangan sepak bola warga. Lapangan ini sekaligus jadi pemisah dua komplek permukiman kelas menengah kota ini.
"Mungkin gara-gara bola," kata Ryan, menjelaskan pemicu perkelahian.
Anak-anak remaja dari dua kompleks hanya menyaksikan perang panah ini. Belum dilaporkan ada luka parah akibat bentrok antar-kompleks ini.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar