Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 12 November 2011

33 Imigran Iran Masih di Hotel Larissa Ciamis





TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Menyusul banyaknya imigran asal Iran korban kapal karam yang kini ditampung di Hotel Larissa Ciamis yang mengeluhkan gangguan kesehatan, sejak Rabu (9/11) malam Dinkes Ciamis menyiagakan tim medis di lokasi hotel. Tim medis tersebut terdiri dari seorang dokter dan dua perawat.

Mereka di"stand-by" kan di satu kamar khusus di komplek hotel yang berada di jl Sudirman Ciamis. Tim medis Dinkes Ciamis ini juga dibantu petugas Unit Dokpol Polres Ciamis.
"Selama ini sejak para imigran ini ditampung di hotel dari Kamis (3/10) malam pecan lalu, bila ada imigran yang sakit langsung dibawa ke RSU Ciamis untuk berobat atau dirawat. Ternyata itu cukup merepotkan, makanya sekarang tim medis disiagakan dihotel," ujar seorang petugas kepada Tribun Kamis (10/11).
Penyiagakan tim medis ini katanya juga untuk memudahkan petugas untuk memantau keberadaan imigran Iran yang ditampung di Hotel Larissa. Dan juga membatasi untuk kaburnya para imigran yang lokasi penampungan tersebut. "Sekarang mereka tidak bebas lagi keluar masuk hotel. Imigran tidak leluasa lagi keluar hotel. Kalau ada yang sakit ditanggulangi oleh tim medis, bila kondisinya harus dirawat baru dibawa ke rumah sakit," katanya.
Dari 47 imigran gelap korban selamat dari tragedy kapal karam diperairan Palawangan Majingklak Selasa (1/11) dinihari lalu yang ditampung di Hotel Larissa Ciamis sejak Kamis (3/11) malam, pada hari Kamis (10/11) tinggal 33 imigran yang masih bertahan di lokasi penampungan sementara yang dijaga petugas kepolisian, petugas imigrasi dan relawan dari Internasional Organisasi Migration (IOM) tersebut.
Sebanyak 11 orang memilih kabur yakni 9 orang kabur pada Jumat (4/11) dinihari, dua orang kabur Selasa (8/11) siang serta tiga orang lainnya memilih pulang secara resmi ke Iran Selasa (8/11) malam.
"Sisanya 33 orang lagi belum diketahui pasti nasibnya, akan dikirim ke Kalideres Jakarta (tempat destinasi imigrasi) atau akan dikirim ke tempat lain. Sampai kapan akan ditampung di hotel ini juga belum ada kejelasan," ujar petugas tersebut.(sta)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar