TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United disarankan Paul Scholes, agar tidak terlalu terburu-buru untuk mencari pengganti dirinya pada musim panas ini.
Scholes memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional di awal musim panas ini setelah melakoni karir yang cukup gemilang bersama Setan Merah, dimana ia berhasil mempersembahkan 10 gelar juara Liga Premier Inggris, tiga gelar juara Piala FA dan dua trofi juara Liga Champion untuk United.
Pada bursa transfer musim panas ini, United sudah dikaitkan dengan Wesley Sneijder, Luka Modric dan Samir Nasri yang rencananya akan diplot sebagai pengganti Scholes untuk mengisi lini tengah the Red Devils pada musim depan.
Manajer United, Sir Alex Ferguson, dikabarkan sedang mencari seorang gelandang tengah yang mampu untuk menggantikan kreativitas serta kualitas seperti yang dimiliki oleh Scholes.
Meskipun begitu, Scholes menampik bahwa ia sudah meninggalkan kekosongan di lini tengah United sehingga memerlukan seorang pemain untuk menggantikan perannya. Scholes bahkan menjelaskan kalau beberapa tahun terakhir menjelang akhir karirnya, ia tidak terlalu berpengaruh di dalam skuad Setan Merah.
"Saya kira bukanlah masalah besar untuk mencari pengganti saya, karena saya bukanlah tipikal pemain yang selalu dibicarakan oleh setiap orang selama empat atau lima tahun terakhir," ujar Scholes seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya sudah tidak mencetak gol lagi atau menjadi pengatur alur serangan utama di dalam tim selama beberapa waktu. Saya pikir saya sama sekali tidak membutuhkan seorang pengganti dengan cara seperti itu," imbuhnya.
"Saya sudah tidak termasuk menjadi yang terbaik lagi, khususnya semenjak dua tahun terakhir dan mungkin semenjak saya menginjak usia 31 atau 32 tahun. Saya sudah tidak menonjol lagi di sisi tersebut. Saya tidak mencetak gol dan tidak menciptakan gol lagi," jelas Scholes.
"Saya pikir orang-orang terlalu terobsesi untuk mencari pengganti saya. Jika melihat fakta selama beberapa tahun terakhir, saya sudah tidak dimainkan lagi dalam laga-laga besar. Jadi saya tidak berpikir untuk segera mencari seorang pengganti," ungkap eks punggawa United berusia 36 tahun ini.
"Saya pikir ketika orang-orang membicarakan mengenai pengganti Paul Scholes, mereka membicarakan tentang Paul Scholes lima tahun lalu. Saat itu saya masih cukup menonjol. Tapi kontribusi saya sudah tidak banyak lagi dan hal itu menjadi salah satu alasan bagi saya untuk pensiun. Kontribusi saya tidak cukup sebagai seorang gelandang tengah Manchester United," papar Scholes.
Eks pemain internasional Inggris ini yakin dengan kualitas skuad saat ini, yang mampu memikul tanggung jawab yang ditinggalkannya, dengan pemain-pemain seperti Anderson dan Tom Cleverley, mampu berkembang dengan peran yang lebih baik lagi.
"Saya tidak khawatir dengan para pemain yang sudah ada di klub saat ini," ungkap Scholes. "Kami memiliki banyak pemain bertalenta yang mampu untuk dimainkan di sana. Ryan Giggs bermain dengan sangat brilian musim lalu, Darren Fletcher, Tom, Anderson, Michael dan Ji-Sung Park yang dapat bermain di sana," cetusnya.
"Tidak ada kekhawatiran sama sekali, saya pikir mereka sama bagusnya dan mungkin lebih baik lagi pada posisi tersebut dibandingkan yang pernah kami rasakan," tuntas Scholes.
Scholes memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional di awal musim panas ini setelah melakoni karir yang cukup gemilang bersama Setan Merah, dimana ia berhasil mempersembahkan 10 gelar juara Liga Premier Inggris, tiga gelar juara Piala FA dan dua trofi juara Liga Champion untuk United.
Pada bursa transfer musim panas ini, United sudah dikaitkan dengan Wesley Sneijder, Luka Modric dan Samir Nasri yang rencananya akan diplot sebagai pengganti Scholes untuk mengisi lini tengah the Red Devils pada musim depan.
Manajer United, Sir Alex Ferguson, dikabarkan sedang mencari seorang gelandang tengah yang mampu untuk menggantikan kreativitas serta kualitas seperti yang dimiliki oleh Scholes.
Meskipun begitu, Scholes menampik bahwa ia sudah meninggalkan kekosongan di lini tengah United sehingga memerlukan seorang pemain untuk menggantikan perannya. Scholes bahkan menjelaskan kalau beberapa tahun terakhir menjelang akhir karirnya, ia tidak terlalu berpengaruh di dalam skuad Setan Merah.
"Saya kira bukanlah masalah besar untuk mencari pengganti saya, karena saya bukanlah tipikal pemain yang selalu dibicarakan oleh setiap orang selama empat atau lima tahun terakhir," ujar Scholes seperti dilansir Manchester Evening News.
"Saya sudah tidak mencetak gol lagi atau menjadi pengatur alur serangan utama di dalam tim selama beberapa waktu. Saya pikir saya sama sekali tidak membutuhkan seorang pengganti dengan cara seperti itu," imbuhnya.
"Saya sudah tidak termasuk menjadi yang terbaik lagi, khususnya semenjak dua tahun terakhir dan mungkin semenjak saya menginjak usia 31 atau 32 tahun. Saya sudah tidak menonjol lagi di sisi tersebut. Saya tidak mencetak gol dan tidak menciptakan gol lagi," jelas Scholes.
"Saya pikir orang-orang terlalu terobsesi untuk mencari pengganti saya. Jika melihat fakta selama beberapa tahun terakhir, saya sudah tidak dimainkan lagi dalam laga-laga besar. Jadi saya tidak berpikir untuk segera mencari seorang pengganti," ungkap eks punggawa United berusia 36 tahun ini.
"Saya pikir ketika orang-orang membicarakan mengenai pengganti Paul Scholes, mereka membicarakan tentang Paul Scholes lima tahun lalu. Saat itu saya masih cukup menonjol. Tapi kontribusi saya sudah tidak banyak lagi dan hal itu menjadi salah satu alasan bagi saya untuk pensiun. Kontribusi saya tidak cukup sebagai seorang gelandang tengah Manchester United," papar Scholes.
Eks pemain internasional Inggris ini yakin dengan kualitas skuad saat ini, yang mampu memikul tanggung jawab yang ditinggalkannya, dengan pemain-pemain seperti Anderson dan Tom Cleverley, mampu berkembang dengan peran yang lebih baik lagi.
"Saya tidak khawatir dengan para pemain yang sudah ada di klub saat ini," ungkap Scholes. "Kami memiliki banyak pemain bertalenta yang mampu untuk dimainkan di sana. Ryan Giggs bermain dengan sangat brilian musim lalu, Darren Fletcher, Tom, Anderson, Michael dan Ji-Sung Park yang dapat bermain di sana," cetusnya.
"Tidak ada kekhawatiran sama sekali, saya pikir mereka sama bagusnya dan mungkin lebih baik lagi pada posisi tersebut dibandingkan yang pernah kami rasakan," tuntas Scholes.
Editor: Sonny Budhi Ramdhani | Sumber: Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar