REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Koran Israel Ha’aretz menyebutkan, Menlu Israel Avigdor Lieberman berupaya mengusir 350 pekerja Turki yang bekerja di sektor pembangunan di Israel. Koran menyebutkan, terjadi perselisihan antara Menteri Perang Ehud Barak dan Menlu Lieberman terkait permintaan maaf kepada Turki.
Sejumlah menteri Israel terbagi antara mendukung dan menentang memberikan izin kepada sekitar 350 pekerja Turki di sektor pembangunan Israel. Disebutkan bahwa Menlu Israel menolak memberikan izin kerja, sementara Menteri Perang mengkhawatirkan krisis makin mendalam dengan Turki.
Rabu lalu PM Israel Benyamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan majelis rendah untuk membahas tuntutan Turki memintan maaf dan membayar ganti rugi kepada keluarga korban dalam serangan terhadap armada internasional tahun lalu yang berupaya menembus blokade Gaza.
Menteri Perdagangan dan PU bergabung mendukung Menlu menentang perpanjangan izin kerja bagi mereka yang tinggal di Israel sejak lima tahun lalu. Kementerian mengusulkan pergantian pekerja atau perusahaan pembangunan Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar