REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan, PSSI akan secepatnya memberikan bonus kepada para pemain Timnas Indonesia yang berhasil lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia 2014. "Ya, secepatnya bonus itu akan kami berikan kepada para pemain. Bagaimana pun atas keberhasilan ini kita harus memberikan apresiasi kepada para pemain," kata Djohar Arifin ketika meninggalkan kantor PSSI di Senayan Jakarta, Kamis (28/7) malam.
Mengenai besarnya bonus, Djohar membenarkan pihaknya sudah menyediakan sebesar Rp30 juta per pemain seperti yang dijanjikan sebelumnya. "Kalau bisa malah pada hari Jumat pagi bonus itu sudah kami serahkan dan tidak baik kalau tertunda-tunda. Pada saat mereka tiba di bandara sewaktu pulang dari Turkmenistan pada Senin lalu kami langsung memberikan bonus itu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Tri Goestoro telah mengungkapkan bahwa PSSI pasti akan memberikan bonus jika Timnas Indonesia berhasil memetik poin pada dua pertandingan melawan Turkmenistan. Namun ketika itu Tri belum bersedia menyebutkan besarnya.
Djohar menambahkan, jumlah bonus tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dari kepengurusan baru PSSI saat ini, dan jumlah itu bisa saja bersifat relatif. "Terpenting adalah kami memang ingin benar-benar memperhatikan kebutuhan pemain karena mereka telah berjuang di lapangan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Djohar mengakui stamina para pemain sempat menurun menjelang babak kedua berakhir, sehingga Turkmenistan dapat mencuri dua gol lagi setelah berhasil memperkecil ketinggalan 3-1 dan tim Indonesia kemudian unggul 4-1. Djohar berharap, berbagai kelemahan dan kekurangan yang masih ada di Timnaas dapat diperbaiki oleh Firman Utina dan kawan-kawan, mengingat calon lawan berikut dipastikan akan lebih berat.
Maju ke babak ketiga kualifikasi Pra Piala Dunia, tim Indonesia kemungkinan akan berhadapan dengan salah satu wakil dari Asia, namun sejauh ini belum diketahui. Mengenai posisi pelatih Wim Rijsbergen, Djohar memastikan pelatih asal Belanda itu dikontrak oleh PSSI untuk kurun waktu dua tahun ke depan.
Mengenai besarnya bonus, Djohar membenarkan pihaknya sudah menyediakan sebesar Rp30 juta per pemain seperti yang dijanjikan sebelumnya. "Kalau bisa malah pada hari Jumat pagi bonus itu sudah kami serahkan dan tidak baik kalau tertunda-tunda. Pada saat mereka tiba di bandara sewaktu pulang dari Turkmenistan pada Senin lalu kami langsung memberikan bonus itu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Tri Goestoro telah mengungkapkan bahwa PSSI pasti akan memberikan bonus jika Timnas Indonesia berhasil memetik poin pada dua pertandingan melawan Turkmenistan. Namun ketika itu Tri belum bersedia menyebutkan besarnya.
Djohar menambahkan, jumlah bonus tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dari kepengurusan baru PSSI saat ini, dan jumlah itu bisa saja bersifat relatif. "Terpenting adalah kami memang ingin benar-benar memperhatikan kebutuhan pemain karena mereka telah berjuang di lapangan," ujarnya.
Pada kesempatan itu Djohar mengakui stamina para pemain sempat menurun menjelang babak kedua berakhir, sehingga Turkmenistan dapat mencuri dua gol lagi setelah berhasil memperkecil ketinggalan 3-1 dan tim Indonesia kemudian unggul 4-1. Djohar berharap, berbagai kelemahan dan kekurangan yang masih ada di Timnaas dapat diperbaiki oleh Firman Utina dan kawan-kawan, mengingat calon lawan berikut dipastikan akan lebih berat.
Maju ke babak ketiga kualifikasi Pra Piala Dunia, tim Indonesia kemungkinan akan berhadapan dengan salah satu wakil dari Asia, namun sejauh ini belum diketahui. Mengenai posisi pelatih Wim Rijsbergen, Djohar memastikan pelatih asal Belanda itu dikontrak oleh PSSI untuk kurun waktu dua tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar