REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI---Balai Taman Nasional Gunung Merbabu
(BTNGM) menyatakan pendakian ke puncak Gunung Merbabu yang terletak di
perbatasan Kabupaten Semarang, Boyolali, Magelang, dan Salatiga, di Jawa
Tengah, ditutup sementara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran
hutan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor BTNGM Boyolali Himawan Gunadi
di Boyolali, mengatakan pihaknya sudah mendapat surat imbauan dari
Dinas Kehutanan Jateng di Semarang, agar jalur pendakian ditutup
sementara.
Menurut dia, pintu pendakian Gunung Merbabu ada empat, yakni Selo
Boyolali, Kopeng Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Magelang, ditutup
mulai Rabu (12/9), hingga menunggu minimal sampai ada musim hujan di
kawasan itu
"Kami sudah menyosialisasikan kepada kepala seksi BTNGM dan masyarakat sekitar hutan taman nasional itu," katanya.
Menurut dia, penutupan jalur pendakian ke puncak Merbabu tersebut
sebagai langkah antispasi terjadinya kebakaran hutan. Karena, pada musim
kemarau ini di daerah lereng Merbabu dengan tiupan angin kencang rawan
kebakaran.
Menyinggung para petani hutan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung
Merapi, kata dia, sebetulnya tidak ada, tetapi mereka kebanyakan para
peternak dan petani tanamann pertanian seperti sayur mayur.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat terutama di dekat
kawasan hutan tetap waspada terhadap daerah rawan kebakaran, karena
musim kemarau saat ini diperkirakan panjang.
Pihaknya meminta para petani pada kegiatan pembersihkan semak belukar
(land clearing) untuk ladang jangan dengan cara membakar. Hal itu
dilarang untuk mengantispasi terjadinya kebakaran hutan.
Selain itu, lanjut dia, bagi para peternak di lereng Merbabu untuk
mencukupi kebutuhan pakan ternak sebaiknya jangan mencari di lokasi
kawasan taman nasional itu.
Masyarakat diimbau ikut menjaga lingkungannya agar sumber mata air di kawasan Gunung Merbabu tetap ada.
Sementara kebakaran hutan di dua lokasi di TNGM lereng Merbabu selama
sepekan terakhir luasnya mencapai sekitar 11 hektare. Kebakaran hutan
lereng Merbabu di wilayah Takelan dan Talang Resor Getasan Kabupaten
Semarang terjadi pada Selasa (11/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Sedangkan di wilayah Macanan, Resor Getasan, Kabupaten Semarang,
terjadi pada Rabu (5/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun kebakaran hutan
di lereng Merbabu tersebut sudah dapat dipadamkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar