Gelar operasi pencegahan masuknya pelaku teror ke Jambi kian gencar dilakukan oleh Dit Sabhara Polda Jambi. Tidak seperti biasa, untuk mengantisipasi masuknya teroris ke Jambi, Polda menurunkan personel Sabhara, Lantas, dan Provos untuk melakukan razia di gerbang masuk Jambi.
Untuk mendukung operasi, Satuan Sabhara Polda menurunkan anjing pelacak jenis Golden Retriever yang diberi nama Argon.
Dir Sahbara Polda Jambi Kombes Pol Triyono melalui Kanit Pengaturan, penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Purjawali) Iptu Yul Brinner mengatakan, operasi yang digelar khusus memeriksa setiap kendaraan dan orang serta barang yang masuk ke Jambi.
"Kita tengah melakukan gelar operasi pencegahan masuknya teroris ke Jambi. Pencegahan dilakukan di titik-titik yang dirahasiakan yang dianggap sebagai pintu masuk ke Jambi," kata Yul Brinner, Kamis (13/9/2012).
Gelar operasi Kamis (13/9/2012) kemarin dilakukan di pintu gerbang masuk Jambi yang berada di Tempino, Kabupaten Muaro Jambi. Pintu tersebut merupakan akses masuk pendatang yang berasal dari Jakarta, Palembang, Lampung, Medan, dan Riau.
Dalam setiap kali operasi, tim Sabhara didukung oleh 20 personel, anggota Satlantas dan Provos. Personel yang dilibatkan dipersenjatai lengkap.
Bahkan mereka juga membawa khusus anjing-anjing terlatih sebagai dukungan.
"Kita ikut melibatkan anjing dalam operasi pencegahan teroris ini. Karena kita mengandalkan insting anjing yang tajam terhadap prilaku kejahatan yang akan dilakukan oleh manusia," ujar Yul Brinner.
Untuk operasi di Simpang Tempino, tim pencegahan teroris Polda Jambi menurunkan seekor anjing jantan jenis golden. Anjing ini memiliki keahlian untuk mengendus barang-barang yang mencurigakan dan berbahaya seperti narkotika dan bahan peledak.
Bahkan saat operasi digelar, hidung anjing begitu berfungsi untuk mengendus setiap bawaan yang diangkut kendaraan. Ketika ada hal mencurigakan, anjing jantan ini langsung menyalak.
"Anjing ini sangat terlatih. Sehingga sangat membantu tugas yang dilakukan," ujarnya.
Jenis Golden Retriever sebenarnya cukup dikenal oleh masyarakat melalui serial film berjudul Air Bud.
Anjing dengan bulu tebal kuning keemasan ini memiliki bahu yang kekar. Anjing ini dikenal cukup setia terhadap tuannya dan memiliki ketajaman penciuman dari anjing biasa.
Operasi yang dilakukan sejak Rabu pukul 23.00 hingga Kamis dini hari hanya berhasil mengamankan 1 unit mobil yang tidak dilengkapi surat. Sopir yang mengendarai kendaraan juga tidak memiliki SIM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar