TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tiga pria bertubuh tegap
yang mengaku sebagai polisi, menodong sepasang remaja yang tengah
memadu kasih, Frengki (20) dan Fitriani (19).
Peristiwa terjadi di
Jalan Kolonel H Burlian RT 35 RW 1, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang,
Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (28/7/2012) pukul 19.00 WIB.
Dengan
gaya polisi yang tengah melakukan razia, tiga pria mengaku sebagai
anggota kepolisian. Saat diperiksa, Bian yang diduga salah satu dari
mereka, mengelak dari tuduhan.
Namun, ketiganya kemudian ditangkap
polisi, usai mendapatkan laporan dari kedua korban. Anehnya, mereka
tidak pernah bertemu dengan korban sama sekali, dan tidak melakukan
apa-apa.
"Saya tidak melakukan penodongan itu, karena aku baru
keluar dari rumah. Pisau itu memang aku bawa, karena aku bertugas
menjaga eksavator untuk mengeruk tanah di kawasan Talang Kelapa. Jadi,
aku tidak tahu mengenai penodongan itu," kata Bian, saat dijumpai di
Mapolsekta Sukarami, Minggu (29/7/2012).
Sementara, pelaku lain
yang diduga menjadi rekan kerja Bian, seperti mengalami gangguan jiwa.
Ia bahkan tidak tahu siapa namanya. Sedangkan satu orang lagi yang belum
diketahui identitasnya, meloloskan diri saat disergap.
"Kami
digeledah oleh dia (Bian), karena dituduh memiliki narkoba. Saat
digeledah, handphone dan uang kami senilai Rp 1,1 juta diambil mereka,"
ungkap Frengki.
Kanit Reskrim Polsekta Sukarami Iptu Hanys
Pamungkas Subadrio, membenarkan pihaknya mengamankan seorang yang diduga
penodong, dan didapati senjata tajam di pinggangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar