Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kasihan Sutikno, Warungnya Remuk Diseruduk Metromini

TRIBUNNEWS.COM — Metromini 69 jurusan Blok M-Ciledug menyeruduk kios di trotoar Jalan Melawai, di sisi Taman Ayodya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut saksi mata, Metromini tersebut terlihat sedang kejar-kejaran dengan Metromini satu jurusan yang berada di depannya.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (12/10/2012) pukul 19.45. Sesampainya di perempatan Melawai-Barito, Metromini yang berada di depan berhenti di antara antrean kendaraan di lampu merah.
"Sopirnya lalu motong jalur, lawan arus, supaya bisa di depan Metromini satunya," kata Sutikno (37), pemilik warung yang diseruduk Metromini saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (12/10/2012) malam.
Saat Metromini tersebut melaju melawan arus dari arah yang berlawanan, pada jalur yang sama melaju  Kopaja 610 jurusan Pondok Labu-Blok M. Untuk menghindari tabrakan, sopir Metromini  membanting setir ke kanan karena pada jalur sebelah kiri terdapat pembatas jalan.
Metromini bernomor polisi B 7327 EZ itu pun menabrak kios yang terletak di trotoar jalan.
"Karena lawan arah dan jalannya sempit, dia enggak mungkin menghindar lagi. Bukan di-aduin ke mobilnya, malah di-aduin ke warung saya. Ya, pasti hancur warung saya," kata Sutikno.
Beruntung saat kejadian tidak ada seorang pun yang berada di dalam kios. Sutikno, yang baru saja membuka kiosnya, sedang duduk sekitar dua meter dari lokasi kios. Sementara istrinya berada di belakang warung untuk memanaskan air. Posisi tersebut terlindungi pohon beringin dari arah tabrakan.
"Setelah diseruduk saya cepat-cepat melepas selang elpiji 3 kilogram yang waktu itu sedang dipakai istri saya memasak air," terang Sutikno.
Akibat tabrakan tersebut, kios Sutikno hancur total. Pecahan-pecahan beling dari botol minuman yang dijual di kios Sutikno memenuhi jalan. Alhasil, arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat hingga metromini tersebut dievakuasi pada pukul 21.00.
Sopir Metromini langsung diamankan warga sekitar. Beruntung, sebelum dihakimi warga, petugas kepolisian yang sedang mengawasi perempatan Barito cepat mengamankannya.
Sutikno sendiri tidak menaruh dendam pada sopir metromini. Ia hanya berharap pemilik kendaraan bersedia menyiapkan ganti rugi.
"Saya sih sudah pasrah. Yang penting ada ganti rugi dari pemilik kendaraan karena ini sumber hidup saya," pungkas Sutikno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar