REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Duo AS Roma, Daniele De Rossi dan
Pablo Daniel Osvaldo, menjadi penentu kemenangan Italia saat menekuk
Armenia 3-1 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia Grup B di Hrazdan
Stadium, Sabtu (13/10) dini hari tadi.
Kemenangan tersebut membawa Italia untuk sementara memimpin Grup B dengan nilai tujuh dari tiga pertandingan. Sedangkan Armenia terpaku di posisi keempat dengan nilai tiga dari tiga pertandingan.
Tanpa diperkuat striker Mario Balotelli yang mengalami flu, Italia berhasil memulai pertandingan dengan baik. Setelah sejumlah peluang di 10 menit pertama, Azzurri akhirnya membuka keunggulan melalui tendangan penalti Andrea Pirlo di menit ke-11.
Penalti diperoleh setelah bek Hrayr Mkoyan menyentuh bola di kotak penalti. Playmaker Juventus itu dengan tenang menjalankan tugasnya dan mengecoh kiper gaek Armenia, Roman Berezovsky. Uniknya, itu adalah penalti pertama Italia sejak melawan Selandia Baru di Piala Dunia 2010 lalu.
Setelah gol tersebut, Italia justru tertekan. Berkali-kali kiper Gianluigi Buffon harus direpotkan dengan peluang-peluang yang diperoleh para striker Armenia.
Usaha Armenia menemui hasilnya di menit ke-27 saat Henrikh Mhkitaryan melewati hadangan Andrea Barzagli dan melakukan tendangan melengkung untuk mengecoh Buffon. Gol tersebut membuat pelatih Italia Cesare Prandelli marah-marah karena sebelum gol terjadi salah satu beknya Christian Maggio tengah terkapar di tengah lapaangan.
Setelah keunggulannya disamakan, Italia bersemangat lagi menyerang Armenia. Akan tetapi skuat tuan rumah tak mau menyerah dan beberapa kali memaksa Buffon melakukan penyelamatan.
Italia baru bisa mengembalikan keunggulannya lagi di menit ke-61 saat umpan Pirlo ke dalam kota penalti disambut De Rossi melalui sundulan sambil menjatuhkan diri ke tanah. Tak terduga, sundulannya masuk dan gelandang berusia 29 tahun itu merayakannya dengan liar.
Setelah unggul, Italia tidak terlihat mempertahankan keunggulan. Mereka justru bersemangat menambah pundi-pundi gol lagi. Hasilnya, Osvaldo mencetak gol ketiga Italia di menit ke-81 melalui sundulannya memanfaatkan umpan De Rossi yang membuat Berezovsky hanya terdiam. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain
Armenia: Berezovski; Aleksanyan, Mkoyan, Arzumanyan, Artak Edigaryan; Ozbiliz, Mkrtchyan, Artur Edigaryan (Manucharyan 65), Manoyan (Sarkisov 77); Mkhitaryan, Movsisyan
Italia: Buffon; Maggio, Barzagli, Bonucci, Criscito; De Rossi, Pirlo (Giaccherini 74), Marchisio; Montolivo (Candreva 87); Osvaldo, Giovinco (El Shaarawy 60)
Wasit: Strahonja (CRO)
Kemenangan tersebut membawa Italia untuk sementara memimpin Grup B dengan nilai tujuh dari tiga pertandingan. Sedangkan Armenia terpaku di posisi keempat dengan nilai tiga dari tiga pertandingan.
Tanpa diperkuat striker Mario Balotelli yang mengalami flu, Italia berhasil memulai pertandingan dengan baik. Setelah sejumlah peluang di 10 menit pertama, Azzurri akhirnya membuka keunggulan melalui tendangan penalti Andrea Pirlo di menit ke-11.
Penalti diperoleh setelah bek Hrayr Mkoyan menyentuh bola di kotak penalti. Playmaker Juventus itu dengan tenang menjalankan tugasnya dan mengecoh kiper gaek Armenia, Roman Berezovsky. Uniknya, itu adalah penalti pertama Italia sejak melawan Selandia Baru di Piala Dunia 2010 lalu.
Setelah gol tersebut, Italia justru tertekan. Berkali-kali kiper Gianluigi Buffon harus direpotkan dengan peluang-peluang yang diperoleh para striker Armenia.
Usaha Armenia menemui hasilnya di menit ke-27 saat Henrikh Mhkitaryan melewati hadangan Andrea Barzagli dan melakukan tendangan melengkung untuk mengecoh Buffon. Gol tersebut membuat pelatih Italia Cesare Prandelli marah-marah karena sebelum gol terjadi salah satu beknya Christian Maggio tengah terkapar di tengah lapaangan.
Setelah keunggulannya disamakan, Italia bersemangat lagi menyerang Armenia. Akan tetapi skuat tuan rumah tak mau menyerah dan beberapa kali memaksa Buffon melakukan penyelamatan.
Italia baru bisa mengembalikan keunggulannya lagi di menit ke-61 saat umpan Pirlo ke dalam kota penalti disambut De Rossi melalui sundulan sambil menjatuhkan diri ke tanah. Tak terduga, sundulannya masuk dan gelandang berusia 29 tahun itu merayakannya dengan liar.
Setelah unggul, Italia tidak terlihat mempertahankan keunggulan. Mereka justru bersemangat menambah pundi-pundi gol lagi. Hasilnya, Osvaldo mencetak gol ketiga Italia di menit ke-81 melalui sundulannya memanfaatkan umpan De Rossi yang membuat Berezovsky hanya terdiam. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain
Armenia: Berezovski; Aleksanyan, Mkoyan, Arzumanyan, Artak Edigaryan; Ozbiliz, Mkrtchyan, Artur Edigaryan (Manucharyan 65), Manoyan (Sarkisov 77); Mkhitaryan, Movsisyan
Italia: Buffon; Maggio, Barzagli, Bonucci, Criscito; De Rossi, Pirlo (Giaccherini 74), Marchisio; Montolivo (Candreva 87); Osvaldo, Giovinco (El Shaarawy 60)
Wasit: Strahonja (CRO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar