TRIBUNNEWS.COM, TURIN -
Sang gelandang muda mengaku bingung mengapa Sir Alex Ferguson
menilainya tidak menghormati United karena lebih memilih Juventus.
Paul Pogba telah mengungkapkan alasannya mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan Manchester United menuju Juventus di musim panas ini.
Pemain berusia 19 tahun itu memutuskan hengkang dari Old Trafford di akhir kontraknya, menolak menandatangani kontrak baru demi bergabung dengan juara Serie A 2011-12.
Pogba mengaku ia tidak menyesali keputusannya karena ia ingin bermain lebih sering, dan itulah yang tidak bisa dijanjikan manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
"Saya tidak menyesali apa-apa tentang keputusan saya," katanya kepada L'Equipe, seperti yang dikutip Football Italia. "Saya belajar banyak di United, tetapi anda harus menjadi bagian dari itu untuk memahami pilihan saya. Ini adalah perasaan saya dengan pelatih Sir Alex Ferguson."
"Pelatih mempercayai saya, tapi dia tidak memainkan saya, mengatakan saya terlalu muda. Dia mengatakan bahwa waktu saya akan datang tetapi tidak pernah melakukannya."
"Di luar dari fakta 25 tahun karier-nya dan meskipun faktanya ia adalah bos, tujuan saya adalah untuk bermain sepakbola dan saya tidak sabar."
"Sekarang saya ingin menjadi starter reguler dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia."
"Untuk mencapai itu, hanya ada kerja keras dan saya mempelajari hal itu di tengah-tengah pemain hebat di Manchester United."
Meskipun begitu, masih sulit bagi Pogba untuk mendapatkan tempat utama di Bianconeri, dengan persaingan ketat dari pemain-pemain berkualitas seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Kwadwo Asamoah. Namun, hal itu sudah sangat disadari oleh sang gelandang karena Antonio Conte telah menjelaskan rencananya sejak awal ketika menegosiasikan Pogba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar