TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Perwakilan sang gelandang membeberkan alasan mengapa Song meninggalkan Emirates Stadium menuju Barcelona.
Setelah menjalani pemeriksaan medis pada hari Senin (20/8) waktu setempat, bintang asal Kamerun itu telah melengkapi transfer senilai 15 juta Pound ke Barcelona.
Namun, hengkangnya Song ke klub Catalan diiringi berita kurang menyenangkan bahwa sang gelandang berulang kali terlambat datang ke sesi latihan Arsenal, malas dan kurang disiplin.
Tak pelak, Song bereaksi marah setelah mendengar kabar tersebut yang kemudian dibantah oleh perwakilannya.
"Alex Song sangat berkomitmen untuk Arsenal, ia mencintai klub dan sangat ingin menandatangani kontrak baru," kata seorang sumber yang dekat dengan Song kepada Telegraph.
"Kami mencoba enam kali untuk menegosiasikan kembali kontraknya. Mereka terus mengatakan itu selama tiga tahun ini."
"Mereka akan mengatakan hal-hal seperti 'kita akan duduk bicara pada bulan September, Oktober,' ketika pada awalnya mereka mengatakan (pembicaraan) akan terjadi di musim panas."
"Kemudian Barcelona datang dan Alex masih mengatakan dia ingin kontrak baru. Ketika mereka bilang kami semua akan mendiskusikan pada 1 September maka itu adalah hal terakhir."
"Itu menunjukkan rasa tidak hormat kepada pemain. Barcelona adalah hal yang sekali dalam seumur hidup, anda harus melompat ke kereta api ketika itu datang."
Sumber tersebut membeberkan alasan lain Song meninggalkan klub yang dibelanya sejak 2006 itu, yaitu permasalahan gaji yang tidak sesuai.
"Dia adalah salah satu penerima gaji terendah yang dibayar klub," lanjut sumber itu. "Dia menerima sekitar 55,000 Pound seminggu dan penampilannya pantas mendapat kenaikan gaji. Ia menjadi tidak puas dan kecewa. Anda bisa mengetahui apa yang terjadi di sana - sama yang terjadi dengan Robin van Persie dan Samir Nasri."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar