TRIBUNNEWS.COM, TURIN
- Musim ini, Juventus telah memastikan gelar scudetto. Bagi Juventus,
mereka menganggap ini merupakan gelar yang ke-30. Meski, FIGC mencabut
dua gelar Juventus karena kasus Calciopoli.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, beberapa waktu lalu memberikan selamat atas keberhasilan Juventus meraih scudetto. Namun, Blatter pun mengaku bila gelar scudetto Juventus berjumlah sama dengan apa yang diputuskan FIGC.
Namun, bagi Zdenek Zeman, prestasi lokal untuk urusan scudetto yang diraih Juventus tidak sama dengan versi La Vecchia Signora maupun FIGC. Pelatih berusia 65 tahun itu malah mengakui scudetto Juventus jauh lebih sedikit dengan dua angka di atas.
"Berapa kali Juventus meraih scudetto? Saya menghitungnya sebanyak 22 kali atau 23 kali. Setiap orang berhak mengatakan apa yang mereka mau. Saya mengatakan Juventus meraih 22 atau mungkin 23 gelar scudetto," ungkap Zeman.
Perkataan Zeman tersebut rupanya menilik kejadian pada tahun 1990-an. Zeman yang pada masa itu membesut tiga klub yakni Foggia (1989-94), Lazio (1994-97), dan AS Roma (1997-99), menilai skuad Juventus berlaku curang karena menggunakan doping. Meski, perkataan Zeman itu tidak bisa dibuktikan secara nyata.
Presiden FIFA, Sepp Blatter, beberapa waktu lalu memberikan selamat atas keberhasilan Juventus meraih scudetto. Namun, Blatter pun mengaku bila gelar scudetto Juventus berjumlah sama dengan apa yang diputuskan FIGC.
Namun, bagi Zdenek Zeman, prestasi lokal untuk urusan scudetto yang diraih Juventus tidak sama dengan versi La Vecchia Signora maupun FIGC. Pelatih berusia 65 tahun itu malah mengakui scudetto Juventus jauh lebih sedikit dengan dua angka di atas.
"Berapa kali Juventus meraih scudetto? Saya menghitungnya sebanyak 22 kali atau 23 kali. Setiap orang berhak mengatakan apa yang mereka mau. Saya mengatakan Juventus meraih 22 atau mungkin 23 gelar scudetto," ungkap Zeman.
Perkataan Zeman tersebut rupanya menilik kejadian pada tahun 1990-an. Zeman yang pada masa itu membesut tiga klub yakni Foggia (1989-94), Lazio (1994-97), dan AS Roma (1997-99), menilai skuad Juventus berlaku curang karena menggunakan doping. Meski, perkataan Zeman itu tidak bisa dibuktikan secara nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar