Saya Dengar Bayi Menangis, Saya Menjerit Ketakutan

TRIBUNNEWS.COM,TEMANGGUNG --Seorang bayi, diperkirakan baru saja lahir, ditemukan warga di tangga pintu masuk rumah seorang penduduk di Dusun Gandu Kulon RT 3 RW 1, Desa Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Bayi yang masih berlumuran darah tersebut diduga dibuang oleh ibu kandungnya beberapa saat setelah dilahirkan.
Bayi dengan jenis kelamin perempuan seberat 2,5 kilogram dengan panjang 48 sentimeter itu, pertama kali ditemukan oleh Miko (18). Ia menemukannya di tangga pintu masuk rumah Maya (45), pada Kamis (10/5) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepada wartawan, Miko mengungkapkan, awalnya ia sedang mandi kemudian mendengar suara tangisan bayi dari luar. Ia lalu bergegas keluar dan ternyata terdapat sesosok bayi.
“Saat melihat bayi itu, saya juga melihat kelebetan orang berlari dari lokasi bayi itu. Saya kaget mendengar bayi nangis dan saya menjerit kencang ketakutan, karena kebetulan kemarin malam kan pas malam Jum’at Kliwon,” katanya, Jumat (11/5/2012).
Miko mengungkapkan, sambil menjerit ia kemudian berlari ke tetangga terdekat yakni Junaedi (30), dan menceritakan penemuan bayi. Mengetahui kondisi itu, Junaedi langsung berusaha melakukan pengejaran terhadap orang yang diduga pelaku pembuangan.
Namun, orang yang terlihat berkelebat itu sudah tidak terkejar. Ia beserta warga lain langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Menurut Miko, saat ditemukan, bayi tersebut masih berlumuran darah dengan kondisi tali pusar masih utuh. Sementara Plasentanya ditemukan di kebun tak jauh dari bayi tersebut ditemukan. Bayi tersebut juga tidak diberi alas dan diletakkan begitu saja di tangga pintu masuk rumah. Kondisinya juga berlumuran pasir.
Bidan Puskesmas Ngadirejo, Titik Winarni mengatakan, bahwa kondisi bayi itu saat ini dalam keadaan sehat secara fisik. Pada saat dibawa ke puskesmas, badan bayi tersebut berlumuran darah dan berlumuran pasir.
Setelah melakukan perawatan dan memotong tali pusar kemudian bayi tersebut sekarang diisolasi di incubator.
“Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatannya, sejauh ini kesehatannya baik tidak ditemukan penyakit yang membahayakan,” katanya.
Pihaknya memperkirakan, saat tiba di puskemas bayi tersebut baru saja dilahirkan dari rahim ibunya sekitar satu jam sebelumnya.
Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono melalui Kapolsek Ngadirejo, AKP Djumianto mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju lokasi penemuan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara bayi yang ditemukan langsung dibawa ke Puskemas Ngadirejo.