TRIBUNNEWS.COM - Manchester City gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions meski menang 3-2 atas Sporting Lisbon pada laga leg II babak 16 besar Liga Europa di Etihad Stadium, Jumat (16/3/2012) WIB.
City kalah gol tandang karena laga sebelumnya kalah 1-0 di kandang Sporting.
Pasukan Roberto Mancini lambat panas. Mereka baru bisa mencetak gol setelah lebih dulu tertinggal 0-2 dari Sporting. Tiga gol yang dibuat berikutnya tak cukup. Jika saja mereka mampu mencetak satu gol lagi, maka mungkin nasib berkata lain.
Jalannya Pertandingan:
Gawang Manchester City kebobolan lebih dulu di menit 33. Balotelli melanggar pemain Sporting di depan kotak penalti Man City. Wasit memberikan tendangan bebas. Fernandez dengan tenang mengeksekusinya. Bola melengkung tendangan bebas itu mampir di sudut kanan gawang. Joe Hart tak bisa menggapainya. Manchester City 0, Sporting 1.
City kebobolan lagi di menit ke 40. Van Wolfswinkel sukses menerima bola crossing dari Marat Izmailov yang lepas dari penjagaan Aleksandar Kolarov. Richards lambat menyapu bola crossing itu hingga bisa diterima Van Wolfswinkel yang sudah ada di depan gawang. Babak pertama berakhir, sementara City 0, Sporting Lisbon 2.
Menit ke 60 umpan Yaya Toure berhasil diterima Aguero di kotak penalti. Satu dua gerakan kemudian Aguero langsung menendang ke kotak gawang dan berbuah gol.
City tak mau tersingkir begitu saja tanpa perlawanan apalagi mereka bermain di kandang. Di menit ke 75 mereka mendapat hadiah penalti dari wasit. Renato, pemain Sporting menjatuhkan Aguero di kotak penalti. Balotelli mengeksekusi penalti itu dengan dingin dan sukses.
Asa dan semangat dari Manchester City terus meningkat sejak gol Balotelli itu. Serangan terus dibangun. Di menit ke 80, Aguero sukses membuat gol keduanya.
Bermula dari sebuah tendangan sudut yang diambil Aleksander Kolarov. Dari sana Edin Dzeko berhasil mendapatkan bola dan mengopernya ke Aguero. Skor pun berubah jadi 3-2.
Gol itu membuat City bermain menyerang habis-habisan. Bahkan saat di saat-saat akhir ketika mendapatkan tendangan sudut, Joe Hart, kiper City naik ke atas. Hart berhasil menanduk bola, sayang bola sudulannya masih melenceng dari gawang. Itu adalah peluang terakhir Manchester City. Peluit akhir ditiup dan mereka tertunduk lesu. City kalah gol tandang lalu tersingkir.
City kalah gol tandang karena laga sebelumnya kalah 1-0 di kandang Sporting.
Pasukan Roberto Mancini lambat panas. Mereka baru bisa mencetak gol setelah lebih dulu tertinggal 0-2 dari Sporting. Tiga gol yang dibuat berikutnya tak cukup. Jika saja mereka mampu mencetak satu gol lagi, maka mungkin nasib berkata lain.
Jalannya Pertandingan:
Gawang Manchester City kebobolan lebih dulu di menit 33. Balotelli melanggar pemain Sporting di depan kotak penalti Man City. Wasit memberikan tendangan bebas. Fernandez dengan tenang mengeksekusinya. Bola melengkung tendangan bebas itu mampir di sudut kanan gawang. Joe Hart tak bisa menggapainya. Manchester City 0, Sporting 1.
City kebobolan lagi di menit ke 40. Van Wolfswinkel sukses menerima bola crossing dari Marat Izmailov yang lepas dari penjagaan Aleksandar Kolarov. Richards lambat menyapu bola crossing itu hingga bisa diterima Van Wolfswinkel yang sudah ada di depan gawang. Babak pertama berakhir, sementara City 0, Sporting Lisbon 2.
Menit ke 60 umpan Yaya Toure berhasil diterima Aguero di kotak penalti. Satu dua gerakan kemudian Aguero langsung menendang ke kotak gawang dan berbuah gol.
City tak mau tersingkir begitu saja tanpa perlawanan apalagi mereka bermain di kandang. Di menit ke 75 mereka mendapat hadiah penalti dari wasit. Renato, pemain Sporting menjatuhkan Aguero di kotak penalti. Balotelli mengeksekusi penalti itu dengan dingin dan sukses.
Asa dan semangat dari Manchester City terus meningkat sejak gol Balotelli itu. Serangan terus dibangun. Di menit ke 80, Aguero sukses membuat gol keduanya.
Bermula dari sebuah tendangan sudut yang diambil Aleksander Kolarov. Dari sana Edin Dzeko berhasil mendapatkan bola dan mengopernya ke Aguero. Skor pun berubah jadi 3-2.
Gol itu membuat City bermain menyerang habis-habisan. Bahkan saat di saat-saat akhir ketika mendapatkan tendangan sudut, Joe Hart, kiper City naik ke atas. Hart berhasil menanduk bola, sayang bola sudulannya masih melenceng dari gawang. Itu adalah peluang terakhir Manchester City. Peluit akhir ditiup dan mereka tertunduk lesu. City kalah gol tandang lalu tersingkir.
Penulis: Prawira Maulana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar