TRIBUNNEWS.COM - Roberto Di Matteo menampik adanya dualisme kepemimpinan di kamar ganti Chelsea.
Rumor kencang berhembus bahwa sang kapten, John Terry-lah yang sebenarnya memilki pengaruh paling besar di tim. Hal tersebut terlihat ketika Terry terlihat memberi instruksi dari bangku cadangan saat Chelsea menghadapi Napoli di Liga Champions tengah minggu lalu.
Sang caretaker pun menolak anggapan bahwa dirinya hanya berfungsi sebagai simbol belaka. Ia melihat kepemimpinan yang ditunjukkan Terry dan beberapa pemain lain merupakan kelebihan yang dimiliki The Blues. "Setiap manajer ingin memiliki beberapa pemain berkarakter pemimpin di timnya. Untungnya, kami memiliki beberapa pemain semacam itu di ruang ganti," ucap Di Matteo.
Menurutnya, pengalaman para pemain adalah aset bukan ancaman. Mantan gelandang Chelsea ini melihat apa yang dilakukan Terry adalah bentuk tanggung jawab seorang pemain untuk membantu permainan rekan setimnya. "Tidak hanya ia, pemain lain di lapangan juga melakukannya untuk memenangkan laga," tegas eks pemain Lazio ini.
"Masalah ini hanyalah karena persepsi orang yang melihat dari luar. Tidak ada yang lebih besar dari klub di sini. Tidak pemain, pelatih, atau pun manajer. Dan ini berlaku untuk waktu yang lama," pungkas Di Matteo. (JoPauline/Duniasoccer.com)
Rumor kencang berhembus bahwa sang kapten, John Terry-lah yang sebenarnya memilki pengaruh paling besar di tim. Hal tersebut terlihat ketika Terry terlihat memberi instruksi dari bangku cadangan saat Chelsea menghadapi Napoli di Liga Champions tengah minggu lalu.
Sang caretaker pun menolak anggapan bahwa dirinya hanya berfungsi sebagai simbol belaka. Ia melihat kepemimpinan yang ditunjukkan Terry dan beberapa pemain lain merupakan kelebihan yang dimiliki The Blues. "Setiap manajer ingin memiliki beberapa pemain berkarakter pemimpin di timnya. Untungnya, kami memiliki beberapa pemain semacam itu di ruang ganti," ucap Di Matteo.
Menurutnya, pengalaman para pemain adalah aset bukan ancaman. Mantan gelandang Chelsea ini melihat apa yang dilakukan Terry adalah bentuk tanggung jawab seorang pemain untuk membantu permainan rekan setimnya. "Tidak hanya ia, pemain lain di lapangan juga melakukannya untuk memenangkan laga," tegas eks pemain Lazio ini.
"Masalah ini hanyalah karena persepsi orang yang melihat dari luar. Tidak ada yang lebih besar dari klub di sini. Tidak pemain, pelatih, atau pun manajer. Dan ini berlaku untuk waktu yang lama," pungkas Di Matteo. (JoPauline/Duniasoccer.com)
Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar