Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 18 Maret 2012

Delapan Area Tubuh Yang Wajib Disentuh


TRIBUNNEWS.COM -- Kulit kita sangat potensial untuk memberi kenikmatan. Sayang, tidak semua orang menyadarinya. Karena itu manfaatkan waktu untuk bisa menemukan dan mengeksplorasi zona-zona mana yang bisa membuat kita rileks.

Lakukan teknik pijat, sentuh- menyentuh antara Anda dan pasangan setiap kali Anda sedang bersama. Tidak perlu ahli memijat dalam hal ini. Cukup pegang dan nikmati setiap sentuhan. Jangan buru-buru, perlahan saja. Yang terpenting, jangan berpikir Anda akan berakhir dengan hubungan seks. Nikmati saja sesi Anda. Dengan sendirinya akan berakhir pada hubungan seks.
Minyak
Gunakan minyak lembut beraroma (afrodisiak) sehingga Anda dan pasangan akan terangsang satu sama lain karenanya. Pakailah minyak seperti cedarwood, camomile, melisa, geranium, neroli, ylang ylang dan minyak citrus.
Tidak Hanya Tangan
Jangan lupa sentuhan dan pijatan tak hanya dengan tangan atau jari-jari. Lidah, rambut, kaki, dagu, payudara, hidung, bahkan hembusan napas pun bisa Anda gunakan sebagai alat sentuh. Mulai dari sentuhan ringan dan lembut, jepitan lembut, tekanan, pukulan kecil dan perlahan sampai dengan gigitan lembut. Anda bisa lakukan semua itu entah di tempat tidur atau kamar mandi (bath up).
1. Punggung
Kita mulai dari belakang. Yakinkan bahwa pasangan telungkup dengan nyaman. Gunakan bantal sebagai tumpuan wajah agar tulang belakang berada pada posisi lurus.
Mulailah dengan bersimpuh di samping kiri atau kanan pasangan atau duduk di pantat pasangan Anda. Gosokkan kedua telapak tangan, lalu letakkan di punggung dan usaplah. Buatlah gerakan diagonal antara pantat dan bahu.
Baru tuangkan minyak aromatik ke punggung. Pelan-pelan dengan tekanan lembut, gerakkan tangan (jari-jari mengarah ke bahu) dari pantat ke bahu. Bolak-balik. Ketika sampai bahu, tekan bahu agak kuat. Nikmati!
Selanjutnya, Anda juga bisa lakukan pukulan kecil-kecil dengan tangan di sepanjang punggung. Gunakan juga pangkal telapak tangan untuk menekan. Setelah puas, gantilah posisi Anda.
Bersimpuhlah, sementara kepala pasangan berada di atas paha Anda, masih bertumpu dengan bantal dalam posisi telungkup. Lalu, letakkan kedua telapak tangan sejajar dengan jari-jari mengarah ke pantat. Usap lembut mulai dari punggung atas ke bawah. Sekali lagi nikmati suasana ini!
2. Betis
Mulailah dengan duduk bersimpuh dan kepala pasangan di atas lutut dan paha dengan posisi kepala ke atas. Angkat salah satu kaki. Buatlah tekanan lembut mulai dari angkel sampai paha. Gantilah kaki setelah selesai.
Sekarang ubah posisi Anda. Bersimpuhlah di samping kiri dekat kaki, sementara pasangan telungkup. Tekan betis dengan kedua telapak tangan pelan-pelan dan lembut. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.
Setelah puas, biarkan pasangan duduk di kursi, sementara Anda berlutut dan kaki pasangan berada di pundak Anda. Pegang betis dan tekan dengan lembut. Nikmati seluruh proses yang ada.
3. Paha dan Pantat
Masih dalam posisi bersimpuh, di samping kiri atau kanan, pasangan berbaring telentang. Angkat salah satu kaki, jepit dengan pergelangan tangan kiri dan kanan, paha pasangan Anda dengan lembut. Tekan lembut dan usaplah mulai dari pangkal paha ke lutut.
Sekarang tekan paha dengan telapak tangan. Anda juga bisa melakukan variasi tekanan dengan jari-jari yang digerakkan sesuai keinginan Anda. Bisa juga dengan mengusap lembut paha bagian dalam dengan jari-jari tangan yang dirapatkan. Gerakkan mulai dari pangkal paha ke arah lutut atau sebaliknya.
Sekarang, biarkan pasangan telungkup, sementara Anda duduk di atas punggung pasangan, menghadap pantat. Dengan gerakan seperti mencacah daging, lakukan pukulan lembut pantat pasangan. Anda bisa variasikan gerakan sesuai kreativitas yang muncul seperti misalnya menekan lembut dengan posisi tangan tergenggam.
Ubah posisi Anda, bersimpuhlah di samping kiri pasangan yang masih telungkup. Usap lembut dengan telapak tangan, pantat pasangan. Lakukan juga gerakan seperti mencubit. Pasangan pasti akan menyenangi hal ini.
Lakukan juga gerakan menepuk-nepuk sisi paha dan pantat bagian luar dengan lembut. Selanjutnya tekan dan gerakkan pangkal telapak tangan di paha. Gerakkan tangan ke arah pantat.
4. Bahu
Bagi kebanyakan orang, bahu adalah bagian yang paling tegang di banding bagian tubuh lain. Karena itu, pijatan di bagian akan membuat tubuh menjadi semakin rileks dan nyaman.
Duduklah bersimpuh di samping kiri atau kanan pasangan yang sedang telungkup. Anda juga dapat menduduki pantat pasangan. Usap lembut pantat. Lalu bergeraklah ke arah atas, di bagian bahu. Berhentilah di bagian ini. Tekan lembut dan perlahan bahu berulang-ulang. Nikmati suasana!
Ubah posisi! Bersimpuhlah sementara kepala pasangan berada di atas paha Anda dalam posisi telungkup. Tekan lembut bahu pasangan. Anda juga dapat melakukan gerakan menepuk atau mengusap-usap. Kombinasikan gerakan sesuai keinginan pasangan dan Anda.
5. Leher dan Kepala dari belakang
Ketika si perempuan hendak dipijat, gelung rambut ke atas kepala sehingga area leher dan bagian wajah terbuka dan bebas untuk disentuh.
Anda bisa duduk di belakang pasangan yang juga sedang duduk dengan kepala menunduk. Tahan dahi pasangan dengan satu tangan. Kemudian, mulailah!
Usap-usap leher pasangan dan pelan-pelan tekan dengan lembut. Anda juga dapat menggosok bagian punggung pasangan ke arah leher dari punggung bagian bawah dengan sedikit tekanan.
Ubah posisi. Telungkuplah di atas pasangan yang juga dalam keadaan telungkup. Dengan kedua tangan pijat pelan-pelan kepala bagian belakang. Eksplorasikan gerakan dengan jari-jari Anda. Berhenti dan nikmat sejenak suasana ini.
Masih dalam posisi yang sama, selanjutnya Anda bisa melakukan gerakan lain. Tekan dengan lembut leher bagian belakang dan usap-usap. Selanjutnya pijat pelan-pelan bahu agar otot-otot menjadi semakin rileks.
6. Kaki
Kaki, terutama telapak dan punggung adalah bagian yang paling enak saat dipijat. Sama seperti kepala dan leher. Ini adalah bagian paling tegang karena setiap hari Anda gunakan untuk menumpu seluruh badan.
Bersimpuhlah di depan pasangan yang berbaring telentang dengan wajah menghadap Anda. Ambil salah satu kaki dan pijat-pijat dengan lembut. Usap-usap atau tekan-tekan punggung kaki, telapak kaki juga jari-jari kaki. Nikmati suasana ini!
Setelah puas, masih dalam posisi yang sama, mintalah pasangan untuk meluruskan kaki. Tekan lembut dengan kedua telapak tangan, paha atas lalu turun ke kaki. Lakukan gerakan bergantian kaki kiri dan kanan.
Selanjutnya, letakkan salah satu kaki pasangan ke lutut Anda sehingga kakinya dalam posisi tertekuk. Dengan kedua tangan, usap lembut sisi betis bagian dalam dan luar.
7.Wajah dan Kepala
Anda bisa dalam posisi duduk di kursi atau bersimpuh, sementara pasangan bisa berada dalam posisi telentang dengan wajah menghadap ke atas berada di atas paha (bila berlutut) atau bersandar di dada (bila duduk.
Lakukan pijatan di seluruh bagian wajah pasangan dengan jari-jari Anda. Mulailah dengan menekan lembut dan mengusap dahi, lalu bergerak sepanjang tulang rahang, bagian bawah dagu, pipi, hidung, tulang mata terutama dekat alis. Nikmati seluruh proses yang ada. Berhentilah di setiap bagian.
8. Dada dan Payudara
Anda bisa duduk bersimpuh sementara pasangan bersandar atau duduk di atas pasangan yang berbaring telentang. Berbagai variasi gerakan bisa dilakukan. Mulai dengan menaruh kedua telapak tangan dari dada bagian atas ke arah perut.
Pelan-pelan putar usapan mengelilingi putting payudara. Angkat tangan dan taruh lagi dengan posisi hanya jari-jari saja yang menyentuh. Gunakan ujung jari-jari untuk menyentuh wilayah sekitar putting.
Bisa juga posisi diubah. Pasangan duduk, setengah berbaring. Sementara Anda juga dalam posisi sama. Gunakan telapak kaki untuk mengusap-usap dada pasangan. Atau sambil duduk bersimpuh, Anda memegang dan mengusap dada pasangan yang berada dalam posisi berlutut.
Catatan: Seluruh gerakan, posisi maupun sentuhan bisa dikombinasi sesuai keinginan masing-masing. Minyak aroma terapi sebaiknya digunakan sepanjang sentuhan dan pemijatan. Dan nikmati seluruh proses dengan rilek. : Gaya Hidup Sehat

Editor: Rachmat Hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar