TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Masa depan striker Brasil Adriano semakin tidak menentu di Corinthians. Mantan striker Parma dan Inter Milan ini memang seperti kehilangan sentuhan terbaiknya dalam tiga tahun terakhir.
Berbagai masalah yang ia dapatkan dari sikap indisipliner, kelebihan berat badan, dan lainnya, membuat kemampuan striker kidal ini seperti memudar. Karena itulah Adriano memilih kembali ke Brasil pada Maret 2011, setelah gagal bersinar di AS Roma.
Ternyata bersama Corinthians, tak ada perubahan mencolok yang terjadi pada sang striker. Ia acap kali membuat masalah. Karena itulah, kontrak Adriano yang akan habis pada akhir musim ini kemungkinan besar tak diperpanjang jika sang striker tidak menunjukkan kemajuan.
"Kami berharap dapat membicarakan kontrak baru. Namun, sampai saat ini kemungkinan tersebut belum akan terjadi. Ada waktu empat bulan untuk dia menunjukkan kapasitasnya dan membuktikan bahwa ia pantas untuk terus bermain di Corinthians," ungkap salah satu ofisial klub kepada Globoesporte .
Berbagai masalah yang ia dapatkan dari sikap indisipliner, kelebihan berat badan, dan lainnya, membuat kemampuan striker kidal ini seperti memudar. Karena itulah Adriano memilih kembali ke Brasil pada Maret 2011, setelah gagal bersinar di AS Roma.
Ternyata bersama Corinthians, tak ada perubahan mencolok yang terjadi pada sang striker. Ia acap kali membuat masalah. Karena itulah, kontrak Adriano yang akan habis pada akhir musim ini kemungkinan besar tak diperpanjang jika sang striker tidak menunjukkan kemajuan.
"Kami berharap dapat membicarakan kontrak baru. Namun, sampai saat ini kemungkinan tersebut belum akan terjadi. Ada waktu empat bulan untuk dia menunjukkan kapasitasnya dan membuktikan bahwa ia pantas untuk terus bermain di Corinthians," ungkap salah satu ofisial klub kepada Globoesporte .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar