Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 07 Februari 2012

Uang, Emas, dan Ponsel Mendadak Raib






TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Keluarga pasien Rumah Sakit (RS) harus berhati-hati dengan barang bawaannya saat menjaga keluarga di rumah sakit. Aksi pencurian kian marak terjadi di rumah sakit.

Keluarga pasien di RSU Bersaudara Muara Bungo, Rudi Jhonsen (22) warga Danau Buluh, Kecamatan Pasar Muara Bungo menjadi korban. Akibat barang-barangnya hilang, menurut pengakuannya Rudi rugi sekitar Rp 10 juta.
Dari cerita korban, saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bungo, Senin (6/2), dirinya kemalingan, Minggu (5/2) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Saat itu korban tertidur di ruangan kamar RSU. Di atas kursi dalam kamar tersebut ia meletakkan tas yang berisikan uang Rp 1.500.000, emas 15 mayam (1 mayam = 3 gram), STNK motor, ATM dan tiga unit ponsel.
Namun saat terbangun, dia kaget bukan kepalang. Tas miliknya telah raib digondol pencuri. Penasaran, dia berusaha melakukan pencarian. Upayanya ternyata tidak membuahkan hasil.
"Tas saya berisi uang dan barang-barang berharga di dalamnya itu sudah tidak ada lagi," ujarnya kepada penyidik.
Direktur RSU Bersaudara Ridayanti mengatakan, kejadian yang sama sebelumnya juga pernah terjadi.
"Kita sempat menduga bahwa pelakunya adalah orang dalam. Tapi setelah kita lihat CCTV kemarin ternyata pelakunya adalah orang luar," katanya.
Ia mengatakan, untuk menjaga agar pasien dan keluarga pasien aman dari kemalingan, pihaknya telah menempelkan pengumunan peringatan di setiap kamar. Pihak rumah sakit berharap keluarga pasien tidak membawa barang-barang yang berharga.
"Kita selalu mengingatkan, dan kita juga meminta jika membawa barang berharga bisa dititipkan kepada petugas yang telah kita siapkan," ungkapnya.
Di Kabupaten Bungo, rumah sakit kerap menjadi sasaran para maling. Sebelumnya, Nurdiana (56), warga Kelurahan Sridadi Muara Bulian yang menjadi korban, Minggu (22/1).
Ibu rumah tangga itu kehilangan tas berisi uang Rp 8 juta dan ponsel saat menunggu keluarganya yang dirawat di lantai dua RS Sentral Medika Muara Bungo.
"Saat saya lihat, ternyata barang-barang berharga di dalam tas itu sudah tidak ada lagi. Uang Rp 8 juta dan satu HP saya hilang," ujarnya.
Satpam Rumah Sakit Sentral Medika yang ikut mengantar korban ke Maplsek dikonfirmasi saat itu membantah kalau keamanan rumah sakit lemah.
"Sudah tiga tahun, baru kali ini ada kemalingan," kata Satpam RS Sentral Medika yang enggan menyebutkan namanya.
Direktur RSUD Hanafie Muara Bungo Syafaruddin mengatakan, di rumah sakit yang dipimpinnya sudah lama belum terdengar peristiwa kemalingan.
Ia mengimbau kepada pasien atau keluarga pasien agar berhati-hati dan jangan membawa barang berharga. "Untuk keamanan, satpam selalu kontrol," katanya.
Kapolres Bungo AKBP Budi Wasono melalui Kasubag Humas Porles Bungo AKP Harbunas mengatakan kasus pencurian di rumah sakit telah ditangani polisi. "Saat ini masih dalam penyelidikan kita," jelasnya saat dihubungi, Senin (6/2). (pit)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar