Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 07 Februari 2012

Heboh Isu Siswa Kesurupan di Minahasa






TRIBUNNEWS.COM - Hari pertama masuk sekolah di pekan kedua Februari 2012, Senin (6/2), siswa- siswa SMPN 1 Kawangkoan, Minahasa dihebohkan kejadian kesurupan.

Senin pagi berjalan seperti hari-hari sekolah sebelumnya. Sebelum jam belajar mengajar dimulai, siswa dan guru di SMPN 1 Kawangkoan melaksanakan upacara bendera.
Upacara pun berjalan lancar. Namun sekitar pukul 07.30 Wita, saat siswa baru selesai melaksanakan upacara bendera, seorang siswi, AP, tiba-tiba histeris dan berteriak-teriak di dalam kelas. Anak ini terus meronta-ronta walau telah dipegang oleh teman-temannya.
Setelah AP bisa ditenangkan, kejadian serupa terjadi pada siswi lain di ruang kelas yang lain. Kejadian tersebut terus terjadi pada 10 siswa sekolah tersebut. Pihak sekolah meminta bantuan pendeta di sekitar sekolah untuk menenangkan siswa yang kesurupan.
Pukul 09.00 Wita, pimpinan sekolah mengambil keputusan memulangkan semua siswa. Mereka khawatir kejadian kesurupan terus menyebar pada semua siswa.
Namun Kepala SMPN 1 Kawangkoan, Olga Salangka membantah telah terjadi kerasukan pada siswa di sekolahnya.
Kepada Tribun Manado, Salangka mengatakan, apa yang terjadi di sekolahnya hanya karena ada beberapa siswa yang kelelahan sehingga sebagian jatuh pingsan. Dirinya mengatakan, tidak ada hal yang berhubungan dengan supranatural yang terjadi di sekolah tersebut.
"Saya mendapat laporan, kalau ada beberapa siswa yang pingsan seusai mengikuti upacara bendera. Tidak benar kalau ada kejadian kesurupan seperti yang diceritakan orang," ujarnya.
Dirinya mengatakan, isu tersebut harus diluruskan karena bisa berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Menurutnya, kabar tersebut bisa membuat siswa dan orangtua akan takut datang ke sekolah.
Pernyataan tersebut ikut dibenarkan oleh Wakil Kepala SMPN 1 Kawangkoan, Rafly Pinatis. Dirinya mengatakan, ada beberapa siswa pingsan karena kelelahan saat mengikuti upacara bendera. Menurutnya, kondisi fisik yang kurang baik ditambah kelelahan karena harus berdiri saat upacara bendera membuat ada beberapa siswa yang pingsan.
Menurutnya, siswa yang pingsan ini dihubung-hubungkan dengan kejadian kerasukan. Akibatnya banyak siswa lain yang ikut histeris dan takut karena isu tersebut.
"Saya sempat bertanya pada seorang siswa yang diisukan kesurupan. Tapi dia mengatakan hanya kelelahan karena tidur larut malam dan tidak sempat sarapan sebelum d

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Manado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar