TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Solikan, seorang saksi mata melihat korban terpental hingga 10 meter akibat ledakan, Sabtu (14/1/2012) pagi. Ledakan tersebut berasal dari tangki bahan bakar minyak (BBM) milik PT Hair Star Indonesia (HIS), di Jalan Raya Sedati KM 37, Gedangan, Sidoarjo.
Rojiun (38) yang tewas akibat ledakan itu adalah pekerja bagian gudang. Sedangkan Yunan Felani (25) dan Andi Setiawan (27) masih dirawat di RSUD Sidoarjo dan RS Siti Hajar Sidoarjo.
Pagi itu Solikan sedang libur bekerja. Ia bersama sejumlah pekerja lain tengah duduk minum kopi di sebuah warung, di seberang pabrik.
Saat itulah dia bersama beberapa orang lainnya mendengar suara keras mirip ledakan bom. "Begitu saya lihat ke arah ledakan, ada asbes beterbangan dan jatuh ke pinggir sungai di depan pabrik. Kayak ada orangnya juga," katanya.
"Saya lihat dia (korban) mencelat setinggi tiang listrik itu," ucap Solikan. Pekerja lain, Hasan
Baidlowi (40), seketika berlari menuju halaman pabrik begitu mendengar suara ledakan.
Saat kejadian, dia tengah berada di musala yang jaraknya beberapa ratus meter arah selatan pabrik. "Tiba-tiba saya dengar ledakan dan sudah ada teman-teman berlarian menuju halaman dekat ruang produksi itu," ucapnya.
Begitu dirinya ikut mendekat, tiga temannya tampak digotong menuju lokasi aman. Tiga orang tersebut Rojiun, Yunan, dan Andi. Kondisi Rojiun paling parah. Seluruh tubuhnya nyaris gosong. Batok kepalanya
juga nyaris terkelupas.
Editor: Yudie Thirzano | Sumber: Surya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar