Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 15 Januari 2012

inovasi portal berita PASAR MODAL EKONOMI NASIONAL METROPOLITAN BOLA OLAHRAGA TEKNOLOGI ARTIS GAYA HIDUP DUNIA INDEKS HOME NUSANTARA POLITIK HUKUM HUMANIORA PARLEMEN PARPOL SELEBRITI POLITIK WAWANCARA Minggu, 15 Januari 2012 Follow: Facebook twitter Dollar Kurs BI: 1 US Dollar = Rp.9,180.00 Mobile Mobile Newsletter Newsletter RSS RSS Astaga, Bocah Tewas Oleh Biji Rambutan Astaga, Bocah Tewas Oleh Biji Rambutan Pekan Depan, Marzuki Janji Adukan Nining ke KPK Pekan Depan, Marzuki Janji Adukan Nining ke KPK Ancaman Kepada Rosa Hanya Sandiwara? Ancaman Kepada Rosa Hanya Sandiwara? BPK & KPK Diminta Periksa Marzuki & Nining BPK & KPK Diminta Periksa Marzuki & Nining Ruangan Banggar DPR Hianati Rakyat Ruangan Banggar DPR Hianati Rakyat Setangkai Mawar Merah Untuk Boediono Setangkai Mawar Merah Untuk Boediono Makna Bunga Mungil di Telinganya Makna Bunga Mungil di Telinganya Lagi, Pemerintah Beli Pesawat Sukhoi Lagi, Pemerintah Beli Pesawat Sukhoi Indikasi Rosa & Nazar Pecah 'Kongsi' Indikasi Rosa & Nazar Pecah 'Kongsi' Bela Sekjen DPR, Priyo 'Sentil' Marzuki Bela Sekjen DPR, Priyo 'Sentil' Marzuki Astaga, Bocah Tewas Oleh Biji Rambutan

INILAH.COM, Jawa Timur - Buah-buahan tak hanya membuahkan gizi, namun buah yang terdapat bijinya dapat membahayakan nyawa manusia.


Seperti contoh, seorang bocah Wiwik Susanti (10) yang menderita keterbelakangan mental, tewas akibat menelan biji buah rambutan. Korban meninggal akibat saluran pernafasan tersumbat biji rambutan.

Kejadian ini sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (14/1/2012) tadi. Sebelum meninggal, anak kandung Sujiati dan almarhum Markuat, sempat dilarikan ke Puskesmas Dupak Bangunrejo, guna mendapatkan pertolongan pertama.

"Saat itu, korban sedang makan buah rambutan tanpa diawasi orang tua. Setelah bocah tersedak-sedak akhirnya ibunya bingung dan meminta tolong tetangga," kata Sutik, tetangga korban.

Sementara Kapolsek Krembangan Kompol Suparto, yang berada di lokasi kejadian, mengaku kejadian itu murni kecelakaan. Oleh sebab itu, ia meminta agar orang tua memperhatikan anak jika sedang memakan yang dapat membahayakan keselamatan nyawa.

"Ini contoh agar orang tua harus memperhatikan anaknya, dan berhati-hati jika memberi sesuatu misalnya makanan yang sekiranya membahayakan," katanya.

Adanya kejadian ini, maka orang tua agar perlu berhati-hati, supaya kejadian ini tidak terulang lagi. "Karena kejadian ini murni kecelakaan dan orang tua pasrah, maka tidak dilakukan otopsi," tambahkan Suparto.

Jenasah korban sendiri, akan disemayamkan di pemakaman Islam Mbah Ratu Jalan Demak usai disholatkan di Masjid Khusnul Dupak Bangunrejo. [beritajatim/mar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar