TRIBUNNEWS.COM - ASOSIASI Sepak bola Wales dipastikan akan mendekati legenda Manchester United, Ryan Giggs untuk menjadi manajer timnas Wales, mengganti posisi almarhum Gary Speed, yang bunuh diri bulan lalu.
"Ryan (Giggs) belum pernah menjadi manajer, tetapi ia dianggap sebagai pengganti alami dari Gary (Speed). Di usia 38, ia berada dalam usia yang tepat untuk tim muda kami," ujar sumber sepakbola Wales, seperti dikutip the Sun.
Selain Wales, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson juga berniat menahan Giggs di Old Trafford setidaknya satu tahun lagi. Pencetak gol di seluruh 20 musim Liga Primer Inggris ini pun kini memiliki setidaknya dua pilihan untuk musim depan.
Winger Manchester United itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan posisi sebagai manajer Wales ketika John Toshack mengundurkan diri pada September 2010. Allen menilai, sekarang merupakan momen yang tepat bagi Giggs setelah Speed meninggal dunia.
Dukungan mengemuka dari para legenda sepak bola Wales. Mantan striker Wales, Malcolm Allen misalnya yang yakin Giggs adalah yang terbaik untuk jadi pelatih negaranya saat ini.
"Menurut saya, hanya ada satu dari tiga orang yang bisa membawa kami lebih maju, yakni Ryan Giggs," ujar Allens kepada BBC Sports.
Sebelumnya, federasi sepakbola Wales (FAW) telah mengumumkan, hingga saat ini mereka belum memutuskan sosok yang akan menggantikan Speed. Allen menyarankan FAW agar segera melakukan pendekatan kepada Giggs.
"Saya harap dia mengambil tawaran itu. Dia sudah masuki masa pensiun, dia sudah berusia 38 tahun, dan berada di penghujung karier," kata Allen. "Dia sudah memenangi segalanya. Sekarang biarkan dia melanjutkan kerja bagus yang sudah dilakukan Gary Speed. Apalagi dia pernah menyatakan ingin menjadi manajer pada suatu saat nanti. Tidak ada tempat lain yang bagus untuk memulainya, dan saya kira itu adalah di Wales," ujarnya. (Tribunnews/goal)
"Ryan (Giggs) belum pernah menjadi manajer, tetapi ia dianggap sebagai pengganti alami dari Gary (Speed). Di usia 38, ia berada dalam usia yang tepat untuk tim muda kami," ujar sumber sepakbola Wales, seperti dikutip the Sun.
Selain Wales, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson juga berniat menahan Giggs di Old Trafford setidaknya satu tahun lagi. Pencetak gol di seluruh 20 musim Liga Primer Inggris ini pun kini memiliki setidaknya dua pilihan untuk musim depan.
Winger Manchester United itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan posisi sebagai manajer Wales ketika John Toshack mengundurkan diri pada September 2010. Allen menilai, sekarang merupakan momen yang tepat bagi Giggs setelah Speed meninggal dunia.
Dukungan mengemuka dari para legenda sepak bola Wales. Mantan striker Wales, Malcolm Allen misalnya yang yakin Giggs adalah yang terbaik untuk jadi pelatih negaranya saat ini.
"Menurut saya, hanya ada satu dari tiga orang yang bisa membawa kami lebih maju, yakni Ryan Giggs," ujar Allens kepada BBC Sports.
Sebelumnya, federasi sepakbola Wales (FAW) telah mengumumkan, hingga saat ini mereka belum memutuskan sosok yang akan menggantikan Speed. Allen menyarankan FAW agar segera melakukan pendekatan kepada Giggs.
"Saya harap dia mengambil tawaran itu. Dia sudah masuki masa pensiun, dia sudah berusia 38 tahun, dan berada di penghujung karier," kata Allen. "Dia sudah memenangi segalanya. Sekarang biarkan dia melanjutkan kerja bagus yang sudah dilakukan Gary Speed. Apalagi dia pernah menyatakan ingin menjadi manajer pada suatu saat nanti. Tidak ada tempat lain yang bagus untuk memulainya, dan saya kira itu adalah di Wales," ujarnya. (Tribunnews/goal)
Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar