Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 28 Desember 2011

Battle of Manchester


TRIBUNNEWS.COM - PERTARUNGAN duo Manchester makin ketat di klasemen sementara. Manchester City dan Manchester United kini sama-sama mengumpulkan poin 45 dari delapan 18 laga. Siapakah yang akan melaju lebih cepat untuk merebut mahkota juara?

Setelah sama-sama menjalani pertandingan Boxing Day, United berhasil menyamai perolehan poin City. United memetik tiga angka dengan memukul Wigan Athletic 5-0 di Stadion Old Trafford, Senin (26/12), sementara City dibuat frustrasi oleh West Bromwich Albion hingga hanya mampu bermain seri.
Perbedaan hasil pada laga Boxing Day ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan 45 angka. Namun The Citizens masih berhak berada di puncak klasemen karena unggul jumlah gol. City memiliki surplus 38 gol, unggul lima gol dari United.
Sebelum memastikan menjadi juara sejati di Liga Primer Inggris musim ini, keduanya sama-sama mengincar posisi juara paruh musim yang akan ditentukan lewat pertandingan di pekan ke-19, yang berlangsung di penghujung tahun 2011 atau awal tahun 2012.
"Ini adalah musim yang sangat panjang. Jika kami mampu berada di puncak klasemen bersama City hingga tahun baru tiba, maka saya akan sangat bahagia," kata Manajer United, Sir Alex Ferguson, dilansir manutd.com, Selasa (27/12).
The Red Devils harus berjuang keras merebut posisi puncak klasemen dari tangan City. Sebelum laga melawan Wigan mereka sempat tertinggal dua poin namun kemudian mampu menyamai perolehan poin berkat spirit pantang menyerah.
"Ini adalah spirit United yang selalu dibawa di manapun kami bermain. Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus menunjukkan spirit yang seperti ini. Hanya tim seperti United yang bisa melakukan hal seperti itu," kata wing back United, Patrice Evra.
Sukses United menyamai perolehan poin City tentu membuat sang rival makin tertekan. Impian The Citizens menjadi jawara Liga Primer musim ini bisa saja buyar jika tak mampu tampil konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Tapi Kapten City, Vincent Kompany, mencoba tetap tenang. "Kami masih berada di puncak klasemen. Saya tahu tim ini akan segera bangkit. Terkadang Anda bisa mencetak gol di Old Trafford tapi di saat lain Anda juga bisa seri 0-0 di West Brom," kata Kompany dilansir mcfc.co.uk.
Banyak pihak beranggapan pengalaman United yang telah berkali-kali menjuarai Liga Primer akan jadi pemicu utama kegagalan City menjuarai Liga Primer untuk pertama kali. Tapi Kompany tetap percaya diri.
"United berada di level yang sama dengan kami. Itulah mengapa Liga Primer selalu menyuguhkan persaingan yang sulit. Tapi kami masih berada di puncak klasemen dan kami akan terus mencoba tetap berada di posisi puncak," ujar pemain asal Belgia ini.
Meski faktor pengalaman diyakini tak berpengaruh terhadap hasil akhir Liga Primer musim ini, tapi City setidaknya sudah bisa merasakan betapa United masih sangat lihai memainkan peranan penting untuk mempertahankan trofi juara, yang telah 19 kali mereka rasakan.
Faktanya adalah penampilan pasukan Setan Merah yang tetap stabil di masa Boxing Day hingga mereka mendapatkan poin absolut meski harus melakoni jadwal pertandingan yang padat usai hari Natal dan jelang tahun baru 2012. Sebaliknya City justru langsung tergelincir.
"Saya pikir ini akan menjadi persaingan yang sangat sengit hingga kompetisi berakhir. Di satu sisi City memiliki kekuatan dengan kekayaan yang mereka miliki tapi di sisi lain United memiliki kualitas, pengalaman, dan talenta yang terus mereka jaga," kata Manajer West Brom, Roy Hodgson, menganalisis.
Di partai penghujung tahun 2011 sebagai penentu juara paruh musim, City akan memainkan laga away ke kandang Sunderland, Minggu (1/01). Sementara United diuntungkan dengan tetap main di Old Trafford menjamu Blackburn Rovers, Sabtu (31/12).(Tribunnews.com/cen)

Penulis: Husein Sanusi  |  Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar