Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 02 Desember 2011

Nazaruddin Dipecat karena Jadi Bendahara Umum Berbahaya


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik membantah bahwa Nazaruddin meminta izin terlebih dahulu sebelum pergi ke Singapura.

"Pemberitaan Nazar bertemu ke Cikeas. Ini kan seolah-olah membuat anggapan jika saudara Nazar minta izin dahulu sebelum kabur," ujar Jero Wacik kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Pusat DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2011).
Jero Wacik menjelaskan, saat itu dirinya juga hadir ke Cikeas sebagai anggota Dewan Pembina mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY yang bertemu dengan Nazaruddin untuk meminta Nazar mengundurkan diri dari jabatannya di Demokrat sebagai Bendahara Umum.
"Kami anggap Bendahara Umum sangat berbahaya dan kami sepakat menghentikan dia sebagai Bendahara Umum. Jadi tidak ada hubungannya dia ke Cikeas dengan kabur ke luar negeri," kata Jero Wacik.

Penulis: Imanuel Nicolas Timothy  |  Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar