TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Kenny Dalglish menolak untuk menyalahkan penyerang seharga 35 juta pound, Andy Carroll, setelah ia gagal mencetak gol kemenangan bagi Liverpool saat menghadapi Swansea, dan memaksa pertandingan diakhiri dengan skor imbang 0-0.
Carroll, pemain internasional Inggris ini tidak bisa memanfaatkan peluang emas bagi timnya, ketika tendangannya gagal menjebol gawang Swansea.
Meskipun bertanding dihadapan pendukung sendiri di Anfield, tapi gemuruh sorakan para pendukung the Reds tidak mampu memompa semangat juang anak-anak asuh Kenny Dalglish tersebut.
Hasil imbang yang kembali diraih semakin memojokkan Liverpool yang sudah membuang peluang untuk meraup poin penuh dalam beberapa laga kandang saat menghadapi tim-tim pendatang baru di kompetisi Premier League.
"Performa kami sangat mengecewakan. Swansea mampu melakukan yang lebih baik, mereka mengumpan dan bergerak dengan sangat baik. Mereka memiliki satu peluang di babak kedua, yang diharapkan mampu membuat para pemain merespon sedikit lebih baik," kata Dalglish seperti dilansir Sky Sports.
"Kami memiliki peluang pertama di pertandingan tersebut, dan apabila kami memanfaatkannya dengan baik, maka hal itu mampu mengubah jalannya pertandingan," cetusnya.
"Tapi kami harus menilik hal itu lebih dalam lagi dibandingkan kesempatan yang ada di awal pertandingan. Ada beberapa peluang yang kembali tercipta di pertandingan tersebut dimana seharusnya kami bisa mencetak gol," tambahnya.
Kiper Swansea, Michel Vorm, menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, dimana ia berhasil melakukan penyelamatan yang luar biasa menjelang berakhirnya pertandingan.
"Ia (Vorm) membuat beberapa penyelamatan yang sangat bagus menjelang pertandingan berakhir. Setidaknya kami menguji kemampuannya dan semakin mendekatinya," puji Dalglish.
"Kami pun berhasil mencetak beberapa peluang baik, tapi saya tidak berpikir kalau kami sudah membuang peluang tersebut selagi kami bisa. Ketika kami kehilangan posisi, mereka mendatangi kami dengan cepat," lanjutnya.
"Ketika kami mendapatkan posisi kembali, tapi kami terlalu cepat kehilangan posisi lagi. Untuk bisa membalikkan kondisi ini, kami harus bisa mencetak lebih banyak gol dibandingkan lawan-lawan kami," imbuhnya.
Carroll, pemain internasional Inggris ini tidak bisa memanfaatkan peluang emas bagi timnya, ketika tendangannya gagal menjebol gawang Swansea.
Meskipun bertanding dihadapan pendukung sendiri di Anfield, tapi gemuruh sorakan para pendukung the Reds tidak mampu memompa semangat juang anak-anak asuh Kenny Dalglish tersebut.
Hasil imbang yang kembali diraih semakin memojokkan Liverpool yang sudah membuang peluang untuk meraup poin penuh dalam beberapa laga kandang saat menghadapi tim-tim pendatang baru di kompetisi Premier League.
"Performa kami sangat mengecewakan. Swansea mampu melakukan yang lebih baik, mereka mengumpan dan bergerak dengan sangat baik. Mereka memiliki satu peluang di babak kedua, yang diharapkan mampu membuat para pemain merespon sedikit lebih baik," kata Dalglish seperti dilansir Sky Sports.
"Kami memiliki peluang pertama di pertandingan tersebut, dan apabila kami memanfaatkannya dengan baik, maka hal itu mampu mengubah jalannya pertandingan," cetusnya.
"Tapi kami harus menilik hal itu lebih dalam lagi dibandingkan kesempatan yang ada di awal pertandingan. Ada beberapa peluang yang kembali tercipta di pertandingan tersebut dimana seharusnya kami bisa mencetak gol," tambahnya.
Kiper Swansea, Michel Vorm, menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, dimana ia berhasil melakukan penyelamatan yang luar biasa menjelang berakhirnya pertandingan.
"Ia (Vorm) membuat beberapa penyelamatan yang sangat bagus menjelang pertandingan berakhir. Setidaknya kami menguji kemampuannya dan semakin mendekatinya," puji Dalglish.
"Kami pun berhasil mencetak beberapa peluang baik, tapi saya tidak berpikir kalau kami sudah membuang peluang tersebut selagi kami bisa. Ketika kami kehilangan posisi, mereka mendatangi kami dengan cepat," lanjutnya.
"Ketika kami mendapatkan posisi kembali, tapi kami terlalu cepat kehilangan posisi lagi. Untuk bisa membalikkan kondisi ini, kami harus bisa mencetak lebih banyak gol dibandingkan lawan-lawan kami," imbuhnya.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar