Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 17 November 2011

Bimbel Milik Pak Guru Fr Diisukan Jadi Lokasi Rekaman Syur


TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Kasus rekaman mesum antara oknum guru Matematika Fr (32) dan Pegawai Honorer Setdakab Bintan Kepulauan Riau Mr (23) berefek kepada orang terdekat. Setidaknya istri Fr dan dua anaknya, harus menghadapi kenyataan pahit ini.

Kontrakan Fr di Jalan Nusantara Kilometer 20, Kijang pun sudah tampak tak berpenghuni. Rumah nomor tiga dari deretan rumah kontrakan lainnya itu hanya terlihat lampu teras samping yang masih tampak menyala, Selasa (15/11)
Menurut tetangga sebelah rumah, istri Fr dan dua orang anaknya yang terbilang masih kecil, memilih angkat koper ke rumah orang tuanya di Tembeling. Bahkan anak pertama Fr yang masih duduk di bangku kelas satu SD sudah beberapa hari tidak masuk sekolah. Fr menurut tetangga tersebut sudah memiliki dua anak yakni kelas 1 SD dan paling kecil baru berumur 7 bulan
"Kalau nggak salah istrinya sejak Sabtu pekan lalu itu, sempat menjenguk Fr yang sedang ditahan di Polsek Bintan Timur. Dan sorenya langsung berkemas pulang ke rumah orang tuanya di Tembeling, " ujar salah seorang tetangga, yang enggan disebutkan namanya ini.
Menurut cerita tetangga di sekitar, istri Fr sempat mengatakan jika suaminya tengah dijebak dalam kasus ini. "Kalau Kata istrinya sih suaminya kena jebak dari kasus ini," ungkap tetangga tersebut.
Berbagai rumor mulai beredar macam-macam di masyarakat. Diantaranya adalah kabar masih adanya adegan Fr (32) dengan beberapa wanita lain lagi. Bahkan sempat beredar isu, adegan syur tersebut dilakukan di salah satu ruangan pusat Bimbel yang di kelola Fr di Jalan pasar Berdikari Kijang. Bimbel ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah Mr (23), mantan murid yang akhirnya menjadi kekasih gelap Fr yang membuat heboh.
"Kalau tak salah ada satu wanita yang menjaga konter pulsa di lantai bawah Bimbel, konter ini juga milik Fr. Namun wanita yang katanya dari Numbing ini sudah dua hari sebelum Fr diamankan berhenti kerja dan balik ke Numbing . Namun ada satu wanita lagi yang terlihat sering ke sini, tapi saya nggak tahu apakah dia kerja di sini juga," ungkap Ncep salah seorang penyewa Ruko yang tak jauh dari Ruko lokasi Bimbel ini.
Fr sendiri diakuinya juga kerap memantau tempat Bimbel ini sekitar pukul 22.00 WIB. "Saat itu lokasi ini sudah lengang dari aktifitas bimbingan belajar. Ya paling sekedar mengecek, tapi kami nggak terlalu memperhatikan aktifitas disana" sebut Ncep.
Namun Info dari sumber pihak dalam Polsek Bintim sendiri, rekaman yang berhasil diamankan sebagai barang bukti terlihat dilakukan saat siang hari. Fr sendiri berdasarkan penuturan ke pihak sekolah menengah atas, ketika pertama kali diamankan mengaku sudah sering melakukan hubungan intim dengan Mr.
Kebungkaman polisi hingga saat ini membuat kasus penangkapan 'pak guru' justru semakin melebar kemana-mana. beragam opini mulai bermunculan. Belum diketahui pasti alasan apa, yang membuat Polsek Bintan Timur bungkam dalam menangani kasus ini. Bahkan tak seorang pun tahu, apakah Fr masih berada di sel tahanan Polsek Bintan Timur saat ini sejak masuk pada Jumat (4/11) lalu. Tak ada satupun rekan yang bisa menemui Fr.
Hal itu diakui oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bintan, Sudirman M. Nur. "Kami pun belum sempat berjumpa dengan yang bersangkutan. Kami cuma bisa mengantar makanan dan tidak dipebolehkan untuk bertemu sebelumnya. Kami hanya berharap kasus ini segera dituntaskan polisi," ujar Sudirman.
Sel tahanan Fr pun menurut rumor yang beredar, sudah dipindahkan ke Polres Bintan.
Sementara itu, Wakil Bupati Bintan, Khazalik, menanggapi kasus yang setidaknya telah membawa nama institusi Pemkab ini pihaknya tetap mengedepankan azaz praduga tak bersalah.

Khazalik mengatakan belum bisa menyimpulkan sikap bagaimana yang akan diambil Pemkab terhadap pegawai honorer yang bersangkutan. "Saya juga belum tahu persis masalahnya seperti apa. Kita serahkan dulu semuanya pada pihak berwajib," sebut Khazalik. (san)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar