TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lima pelaku perjudian yang dibekuk dalam penggerebekan di Jalan Pasar V, Gang Bahagia, Medan Sunggal, Selasa (15/11/2011) malam terpaksa dilepas polisi karena mendapat perlawanan dari sejumlah pria berambut cepak. Beruntung seorang pelaku yang diduga bandar berhasil diamankan.
Penggerebekan yang dipimpin perwira Polda Sumut Kompol Yusuf itu awalnya berhasil menciduk enam pelaku yang diduga terlibat dalam operasional perjudian dadu putar itu. Tapi saat hendak memboyong keenamnya ke Mapolda Sumut, aparat kepolisian mendapat perlawanan dari sejumlah pria berpotongan rambut cepak.
"Kami terpaksa melepas kelima pelaku demi menghindari benturan di lapangan," kata Yusuf, Rabu (16/11/2011).
Meski begitu Yusuf mengatakan, pihaknya berhasil meringkus Along (25) warga Jalan Pinangbaris, Medan Sunggal untuk diperiksa lebih lanjut. Dari penyidikan itu terungkap kalau bisnis perjudian yang sudah berjalan setahun itu diotaki oknum TNI berpangkat Kopral Kepala.
"Identitasnya sudah diketahui, kami akan berkoordinasi dengan kesatuannya," kata Yusuf.
Tersangka sendiri hingga Rabu (16/11/2011) petang masih terus diperiksa intensif di Ditreskrim Umum Polda Sumut. Informasi yang beredar, dalam penggerebekan itu polisi sempat terlibat baku hantam dengan sekelompok pria berambut cepak. (rw)
Penggerebekan yang dipimpin perwira Polda Sumut Kompol Yusuf itu awalnya berhasil menciduk enam pelaku yang diduga terlibat dalam operasional perjudian dadu putar itu. Tapi saat hendak memboyong keenamnya ke Mapolda Sumut, aparat kepolisian mendapat perlawanan dari sejumlah pria berpotongan rambut cepak.
"Kami terpaksa melepas kelima pelaku demi menghindari benturan di lapangan," kata Yusuf, Rabu (16/11/2011).
Meski begitu Yusuf mengatakan, pihaknya berhasil meringkus Along (25) warga Jalan Pinangbaris, Medan Sunggal untuk diperiksa lebih lanjut. Dari penyidikan itu terungkap kalau bisnis perjudian yang sudah berjalan setahun itu diotaki oknum TNI berpangkat Kopral Kepala.
"Identitasnya sudah diketahui, kami akan berkoordinasi dengan kesatuannya," kata Yusuf.
Tersangka sendiri hingga Rabu (16/11/2011) petang masih terus diperiksa intensif di Ditreskrim Umum Polda Sumut. Informasi yang beredar, dalam penggerebekan itu polisi sempat terlibat baku hantam dengan sekelompok pria berambut cepak. (rw)
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Serambi Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar