TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ada yang berteriak seperti kesakitan. Ada yang tanpa bicara. Ada yang mengamuk. Dan ada pula yang menari-nari. Itulah ekspresi kesurupan yang dilakukan lebih dari 60 siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Sejumlah siswi yang mengalami kesurupan, berujung hingga tak sadarkan diri. Situasi itu kontan membuat panik para pendidik di SMKN 1. Hingga dengan terpaksa membubarkan upacara rutin sekolah, yang digelar pada, Senin (10/10) lalu.
Upaya membuat siswa untuk lebih tenang dengan mengirim masuk ke ruang kelas, ternyata tak membuahkan hasil. Justru jumlah pelajar yang kesurupan semakin bertambah banyak. Anehnya, ekspresi-ekspresi yang dilakukan juga semakin bervariasi.
"Awalnya cuma satu orang. Teriak saja. Itu pas upacara baru dimulai. Sekitar pukul 07.30 WIB," cerita Edy Christanto, Kepala Sekolah SMKN 1 Poncowati. Selanjutnya merembet ke siswa lain, hingga tak terkendali.
Sejumlah siswi yang mengalami kesurupan, berujung hingga tak sadarkan diri. Situasi itu kontan membuat panik para pendidik di SMKN 1. Hingga dengan terpaksa membubarkan upacara rutin sekolah, yang digelar pada, Senin (10/10) lalu.
Upaya membuat siswa untuk lebih tenang dengan mengirim masuk ke ruang kelas, ternyata tak membuahkan hasil. Justru jumlah pelajar yang kesurupan semakin bertambah banyak. Anehnya, ekspresi-ekspresi yang dilakukan juga semakin bervariasi.
"Awalnya cuma satu orang. Teriak saja. Itu pas upacara baru dimulai. Sekitar pukul 07.30 WIB," cerita Edy Christanto, Kepala Sekolah SMKN 1 Poncowati. Selanjutnya merembet ke siswa lain, hingga tak terkendali.
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar