Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 12 Oktober 2011

Disambar Petir, Tamik Terpental Saat Nonton TV Bersama Anak

TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Cuaca mendung disertai petir dalam beberapa pekan terakhir memakan korban. Tamik (35), seorang ibu rumahtangga di RT 04/ RW 01 Kawal Pantai, Kelurahan Kawal tewas setelah tersambar petir, Senin (10/10). Kejadian tersebut cukup membuat heboh warga setempat.

Tamik yang kala itu sedang nonton Televisi bersama Putri (3) anaknya, langsung terkapar ketika petir dengan tegangan tinggi menyambar antena televisi. Putri, anak Tamik yang saat itu tengah dipangku terlepas dari pangkuan, beruntung bocah ini tidak mengalami luka serius dan hanya sedikit syok dengan kejadian yang berlangsung cepat itu.
Disinyalir aliran listrik dari kilat yang menyambar antena tersebut merambat ke lantai, sehingga Tamik pun terlempar dari posisi awal tempatnya menonton TV. Kondisi tubuh Tamik biru lebam di beberapa bagian tubuh, nyawanya pun sudah tak tertolong ketika warga melarikan ke Puskesmas terdekat saat itu.
Sementara suami Tamik sendiri yang berprofesi sebagai seorang nelayan baru mengetahui istrinya tewas tersambar petir keesokan harinya, setelah pulang melaut. "Suaminya baru saja pulang melaut dari perairan Bangka bersama anak pertamanya, mereka cukup kaget dengan kejadian ini. Tamik dimakamkan di pemakaman kampung di Jalan wisata Bahari," ujar La Ode, ketua RW 01, Selasa (11/10).
Kilatan petir siang itu memang tampak jelas menghujam ke bumi. Pariman, seorang pengendara motor dari Tanjungpinang yang ingin menuju Kawal terpaksa membatalkan niatnya di tengah jalan.
"Saya dan teman saya waktu ingin ke Kawal ada keperluan, namun saya batalkan. Saya lihat petir seperti aliran listrik saat masih berada di daerah Gesek, apa lagi cuaca mendung dan angin kencang, perasaan saya jadi tidak enak, akhirnya kami memutuskan untuk balik. Gak nyangka, ternyata kilatan petir yang saya lihat kemarin itu menyambar warga di Kawal," sebut Pariman.
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Rahmad Djantan mengahimbau warga untuk lebih berhati-hatui melakukan aktivitas saat cuaca buruk, termasuk kala berada di rumah.
"Kita juga himbau warga untuk menutup pintu dan jendela jika hujan deras dan cuaca buruk, apalgi disertai petir," ungkap Rahmad. (san)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar