TRIBUNNEWS.COM, DUSSELDORF - Meski pernah dicemooh fans Turki, Mesut Ozil justru membuka jalan bagi negeri leluhurnya itu menuju putaran final Piala Eropa 2012, melalui babak play-off. Ozil tampil brilian sepanjang laga dan mencetak satu gol serta satu asisst dalam laga Jerman kontra Belgia di Esprit Arena, Selasa (11/10/2011).
Belgia yang membutuhkan kemenangan agar bisa tampil di babak play-off sebagai runner-up Grup A, harus menangis karena dilindas Der Panzer 3-1. Di tempat lain, Turki menang 1-0 atas tamunya, Azerbaijan.
Bermain di hadapan pendukungnya, pasukan Joachim Löw sangat mendominasi permainan. Tekanan demi tekanan memaksa para pemain Belgia berada di jantung pertahanannya sendiri.
Gelandang lincah Mesut Ozil membuka keunggulan Der Panzer pada menit ke-30. Pemain Real Madrid itu mencetak gol indah melalui tendangan geledek kaki kiri.
Mendapat umpan dari Sami Khedira, Ozil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola pun meluncur deras ke gawang Belgia. Ron-Robert Zieler sudah berupaya menghalau bola, namun bola tetap melaju menembus gawangnya.
Tiga menit kemudian, André Schürrle membawa Jerman unggul 2-0. Kerja sama apik antara Schürrle dan Maria Gomez memaksa Ron-Robert Zieler memungut bola untuk kedua kalinya pada paruh pertama.
Memasuki babak kedua, Jerman langsung menggempur. Baru tiga menit paruh kedua, Gomez langsung menambah pundi-pundi gol Jerman.
Gol tercipta berkat kerja sama Gomez dan Ozil. Umpan brilian Ozil disempurnakan Gomez melalui sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Tembakan terarah Gomez berhasil mendarat di sudut kiri gawang Belgia.
Menjelang laga berakhir, skuad Belgia mencoba memperkecil kedudukan. Upaya Belgia berhasil. Marouane Fellaini berhasil membobol gawang Manuel Neuer pada menit ke-86. Tapi, gol Fellaini hanya menjadi gol pelipur lara. Belgia takluk dan gagal berlaga di Polandia-Ukraina.(*)
Belgia yang membutuhkan kemenangan agar bisa tampil di babak play-off sebagai runner-up Grup A, harus menangis karena dilindas Der Panzer 3-1. Di tempat lain, Turki menang 1-0 atas tamunya, Azerbaijan.
Bermain di hadapan pendukungnya, pasukan Joachim Löw sangat mendominasi permainan. Tekanan demi tekanan memaksa para pemain Belgia berada di jantung pertahanannya sendiri.
Gelandang lincah Mesut Ozil membuka keunggulan Der Panzer pada menit ke-30. Pemain Real Madrid itu mencetak gol indah melalui tendangan geledek kaki kiri.
Mendapat umpan dari Sami Khedira, Ozil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola pun meluncur deras ke gawang Belgia. Ron-Robert Zieler sudah berupaya menghalau bola, namun bola tetap melaju menembus gawangnya.
Tiga menit kemudian, André Schürrle membawa Jerman unggul 2-0. Kerja sama apik antara Schürrle dan Maria Gomez memaksa Ron-Robert Zieler memungut bola untuk kedua kalinya pada paruh pertama.
Memasuki babak kedua, Jerman langsung menggempur. Baru tiga menit paruh kedua, Gomez langsung menambah pundi-pundi gol Jerman.
Gol tercipta berkat kerja sama Gomez dan Ozil. Umpan brilian Ozil disempurnakan Gomez melalui sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Tembakan terarah Gomez berhasil mendarat di sudut kiri gawang Belgia.
Menjelang laga berakhir, skuad Belgia mencoba memperkecil kedudukan. Upaya Belgia berhasil. Marouane Fellaini berhasil membobol gawang Manuel Neuer pada menit ke-86. Tapi, gol Fellaini hanya menjadi gol pelipur lara. Belgia takluk dan gagal berlaga di Polandia-Ukraina.(*)
Penulis: Juang Naibaho | Editor: Juang Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar