TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER – Carlos Tevez ternyata tetap tidak puas dengan perlakuan Manchester City, terutama Roberto Mancini, padanya. Bomber asal Argentina itu menuntut Mancio minta maaf padanya.
Tevez menuntut Mancio meminta maaf padanya karena pelatih asal Italia itu telah menuduhnya menolak untuk bermain saat City dikalahkan Bayern Muenhen 0-2 di babak penyisihan grup Liga Champion akhir September lalu.
Menurut Tevez, tuduhan yang dilayangkan Mancio itu sama sekali tidak benar. Saat itu ia hanya menolak untuk melakukan pemanasan ulang setelah sebelumnya telah diperintahkan Mancio.
"Tevez marah. Dia ingin Mancini meminta maaf karena telah mengatakan dirinya menolak bermain. Semuanya bisa saja terselesaikan jika kedua belah pihak saling meminta maaf, tapi City menolak ide tersebut," ujar sumber internal City, seperti yang dilansir The Sun.
Tevez sendiri sebenarnya juga mau meminta maaf pada Mancio karena telah menolak untuk melakukan pemanasan, asal Mancio juga meminta maaf padanya. Sayangnya City tak setuju dengan caa penyelesaian itu. Mereka tetap ingin membawa kasus Tevez ke tingkat yang lebih serius dengan menuduh sang bintang telah melanggar kontraknya.
Kini, Tevez pun dihadapkan pada sidang disipliner dan diancam dengan hukuman yang lebih berat setelah sebelumnya statusnya sebagai pemain dibekukan selama dua pekan.
Tak suka akan hal itu, Tevez menyiapkan serangan balik. Bomber berusia 27 tahun itu berencana membawa City ke Barclay Premier League sebagai pelaksana Liga Inggris untuk membuktikan kalau dia tidak pernah menolak untuk bermain di pertandingan itu.
Sumber internal City itu menambahkan, "Tevez akan berjuang untuk kembali ke Liga Inggris. Proses itu mungkin akan memakan waktu lebih dari enam minggu."
Tevez menuntut Mancio meminta maaf padanya karena pelatih asal Italia itu telah menuduhnya menolak untuk bermain saat City dikalahkan Bayern Muenhen 0-2 di babak penyisihan grup Liga Champion akhir September lalu.
Menurut Tevez, tuduhan yang dilayangkan Mancio itu sama sekali tidak benar. Saat itu ia hanya menolak untuk melakukan pemanasan ulang setelah sebelumnya telah diperintahkan Mancio.
"Tevez marah. Dia ingin Mancini meminta maaf karena telah mengatakan dirinya menolak bermain. Semuanya bisa saja terselesaikan jika kedua belah pihak saling meminta maaf, tapi City menolak ide tersebut," ujar sumber internal City, seperti yang dilansir The Sun.
Tevez sendiri sebenarnya juga mau meminta maaf pada Mancio karena telah menolak untuk melakukan pemanasan, asal Mancio juga meminta maaf padanya. Sayangnya City tak setuju dengan caa penyelesaian itu. Mereka tetap ingin membawa kasus Tevez ke tingkat yang lebih serius dengan menuduh sang bintang telah melanggar kontraknya.
Kini, Tevez pun dihadapkan pada sidang disipliner dan diancam dengan hukuman yang lebih berat setelah sebelumnya statusnya sebagai pemain dibekukan selama dua pekan.
Tak suka akan hal itu, Tevez menyiapkan serangan balik. Bomber berusia 27 tahun itu berencana membawa City ke Barclay Premier League sebagai pelaksana Liga Inggris untuk membuktikan kalau dia tidak pernah menolak untuk bermain di pertandingan itu.
Sumber internal City itu menambahkan, "Tevez akan berjuang untuk kembali ke Liga Inggris. Proses itu mungkin akan memakan waktu lebih dari enam minggu."
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar