Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 21 September 2011

Eka Ramdani: Izinkan Saya Meniti Karier


TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Eka Ramdani meminta maaf kepada semua pihak, baik manajemen maupun bobotoh Persib, soal keputusannya hengkang dari Persib dan bergabung dengan Persisam Putra Samarinda.
Eka mengaku, keputusannya itu tidaklah mudah, karena ada risiko yang harus ditanggungnya. Ia pun membantah kepindahannya itu hanya karena soal uang.
"Jika hanya karena uang, yang saya pertaruhkan jauh lebih besar. Apalagi harus jauh dari keluarga. Saya hanya ingin bermain untuk klub yang benar-benar membutuhkan tenaga saya," kata Eka dalam pesannya melalui Blackberry, Selasa (20/9/2011).
Menurut Eka, kepuasan pribadi sebagai pemain bola profesional benar-benar dipertaruhkan. Ia ingin terlihat di klub, bukan hanya karena ikon atau loyal. Tapi keinginan itu berasal dari dua belah pihak.
Eka mengaku sedikit pun tak pernah berpikir untuk meninggalkan banyak hal di Bandung, termasuk keluarga, sahabat, dan tim kebanggaannya, Persib.
"Tapi sekali lagi, semua harus terjadi atas keinginan bersama, tidak cukup hanya keinginan saya saja. Aku yang bertanggung jawab penuh atas keputusanku, sekali lagi mohon maaf dan terima kasih atas dukungannya selama ini. Izinkan saya untuk meniti karier saya," kata Eka.
Umuh Kecewa
Kepergian Eka Ramdani ke Persisam Putra Samarinda membuat Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar kecewa. Apalagi Eka pergi tanpa berita dan tanpa cerita.
Namun Umuh mengakui bahwa Eka sudah ingin pindah. Beberapa waktu lalu Eka pernah mengatakan akan pindah ke Pelita Jaya Karawang.
"Katanya Pelita meminta dia untuk gabung. Saya juga bilang, janganlah," ucapnya kepada wartawan di sebuah rumah makan di Jalan LLRE Martadinata, Selasa (20/9) siang.
Hal itu menurut Umuh dikatakan Eka beberapa kali. Karenanya, ia pun kemudian mengonfirmasi soal itu ke Pelita. Hal berbeda didapat Umuh dari Pelita. "Saya telepon ke Pelita, ternyata bukan Pelita yang minta, tapi Eka yang melamar," ujarnya.
Setelah itu ia mencoba terus meminta Eka untuk bertahan. Hingga perkenalan pemain dilakukan dan besoknya latihan perdana, Umuh meminta agar pemain asal Purwakarta ini tak pindah.
"Sampai terakhir komunikasi, saya bilang tolong dipikir dulu. Tapi dia bilang ini hasil (salat) istikharah. Dan dia juga sempat bilang harus keluar dulu dari Persib," tuturnya.
Umuh menambahkan, dirinya sudah berusaha maksimal agar Eka tetap di Bandung. Apalagi ia menganggap Eka sebagai anak.
Kini Eka pun menurutnya tak bisa dihubungi. Nomor telepon Eka, kata Umuh tak aktif. Ia menyesalkan mengapa Eka tak pamit kepada manajemen.
"Harusnya ada komunikasi. Kecuali memang benci sama saya," tambahnya. Pemain-pemain lain yang pindah seperti Nova Arianto, Dias Angga Putra dan Siswanto bicara kepadanya sebelum memutuskan pindah ke klub lain.
Perginya Eka tak akan membuat Umuh merayu pemain tersebut untuk kembali lagi. "Apa harus dipaksakan? Kalau sudah tidak punya hati buat Persib buat apa," katanya.
Bagaimana jika Eka kembali bergabung musim depan? Sambil tersenyum Umuh menuturkan dirinya akan istikharah dulu untuk memutuskannya.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar