Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 21 September 2011

Anton Syok Uang Rp 150 Juta Raib





TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kawanan maling pecah kaca mobil bekat beraksi di tempat ramai. Mereka memecahkan kaca mobil Toyota Fortuner milik Anton yang diparkir di restoran cepat saji McDonald, Simpang Dago, dan mengambil uang di dalam mobil, Senin (20/9) sekitar pukul 10.30.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian hanya memandang saja saat malingi itu beraksi dengan cepat. Akibat kejadian itu, Anton dan istrinya syok dan tidak percaya uang sebesar Rp 150 juta yang baru diambil dari bank itu lenyap.
Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui, pelaku sempat memarkir motor di pinggir jalan dan diduga sempat menggembosi mobil milik korban, Toyota Fortuner D 345 RD. Anton mengaku tengah memanggil montir khusus mobil Toyota Fortuner begitu mengetahui ban mobil gembos.
Sambil menunggu, keduanya memutuskan untuk makan di restoran cepat saji tersebut. Mereka yakin merasa aman di lokasi parkiran itu. Selain ramai banyak orang, tak jauh dari tempat parkir tersebut ada pos polisi.
"Ban sebelah kiri tiba-tiba gembos begitu kita keluar dari bank BCA depan Cikapayang. Makanya kita sambil nunggu montir, makan siang dulu. Parkir di McD. Belum lama mau makan, kejadian. Saya duduk enggak jauh di sana (tempat berkaca). Maksudnya sambil ngawasin mobil. Baru makan, buru-buru keluar karena dengar alarm bunyi. Kaca mobil depan sebelah kiri sudah pecah dan uangnya hilang," kata Anton di lokasi kejadian.
Kejadian ini sempat menarik perhatian para pengunjung tempat makan cepat saji di Simpang Dago tersebut. Saat kejadian, situasi di lokasi sebenarnya ramai.
Asep (18) dan Edi (22), keduanya pengamen, tak mampu mencegah aksi maling di siang bolong itu. Posisi keduanya saat kejadian berada tak jauh dari komplotan maling itu yang memarkir motor di Jalan Sumur Bandung.
Bukan hanya dua pengamen itu, sejumlah saksi juga melihat pelaku memarkirkan kedua motor di pinggir jalan dalam posisi mesin menyala. Pelaku terdiri atas empat orang.
"Pakai dua motor, satu MX hijau dan satunya Satria FU hitam. Nah, yang dua pelaku di MX. Yang satu di FU, di belakang sendiri. Parkir dekat saya sama teman, duduk di bawah pohon. Enggak tahu kalau mereka penjahat," kata Asep di lokasi kejadian.
Polisi memeriksa sejumlah saksi termasuk dua juru parkir McDonald Simpang Dago, Bandung. Dari sejumlah saksi mata, terungkap, posisi kedua juru parkir berada cukup dekat dengan mobil Toyota Fortuner milik korban yang diparkir di halaman restoran cepat saji itu. Beberapa orang menyesalkan, karena kedua juru parkir tidak melakukan tindakan apa-apa saat peristiwa itu terjadi.
"Kan tadi itu ada tukang parkir di dekat situ. Aneh aja ya kok enggak ngebantuin atau gimana. Atau bisa jadi, mereka diancam sama pelaku itu kali ya. Badannya tegap-tegap. Tadi, kedua tukang parkir itu dibawa sama polisi," ujar Asep yang diamini Edi.
Salah seorang petugas keamanan Dago Butik, Herman Yanto membenarkan kalau saat itu dirinya melihat ada juru parkir di tempat tersebut. Lokasi Dago Butik sendiri bersebelahan dengan restoran cepat saji tersebut.
Herman tidak begitu hafal awal kejadiannya. Hanya ia melihat sudah terjadi keributan dan melihat para pelaku dikejar oleh petugas polisi ke arah Dago bawah. Hingga sore, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk dua juru parkir, di Mapolsek Coblong.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar