Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 21 September 2011

Bom Pembunuh Mantan Presiden Afganistan Ditaruh di Turban


TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Seorang militan Taliban yang meledakkan diri dan menewaskan Burhanuddin Rabbani diduga menempatkan bom rakitan di turban yang menutupi kepalanya.
Rabbani terbunuh di rumahnya yang terletak di komplek perwakilan diplomatik yang dijaga ketat, Selasa (20/9/2011) malam.
Rabbani dikenal sebagai salah seorang perunding perdamaian yang mencoba mendekati kelompok Taliban.
Penasehat senior di dewan perdamaian yang dipimpin Rabbani, Masoom Stanakzai, juga terluka parah karena berada di dekat Rabbani yang jadi target utama serangan individual ini.
Presiden Aghnaistan, Hamid Karzai, memutuskan mempercepat kehadirannya di sidang PBB di New York, dan kembali ke Kabul karena tragedi ini.
Rumah Rabbani berada tak jauh dari komplek Kedubes AS yang dijaga ketat, dan berada di kawasan sama ketika pekan lalu kelompok Taliban menggempur sejumlah lokasi yang menyulut pertempuran hingga 20 jam dengan korban tewas 25 orang.
"Dua orang anggota Taliban menemui Stanakzai. Tak seorangpun yang diperiksa sebelumnya. Sesudah itu terdengar ledakan. Semua orang berteriak, mereka membunuh ustad," kata penjaga rumah Rabbani, Bilal Sarwary kepada BBC di Kabul.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar