REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Arsene Wenger menyatakan tidak ada alasan untuk panik setelah Arsenal yang bermain dengan 10 pemain kalah 0-2 di kandang melawan Liverpool pada Sabtu (20/8).
Wenger melihat pemain tengah muda, Emmanuel Frimpong, diusir keluar lapangan. Arsenal sebelumnya telah kehilangan Gervinho pada akhir pekan lalu saat bermain imbang di Newcastle. Sekarang Arsenal mendapat masalah kartu merah dibanding masalah poin setelah dua pertandingan pertama mereka di Liga Primer Inggris.
Wenger, yang saat ini mengalami krisis pemain kunci karena beberapa pemain terkena hukuman larangan bartanding atau cedera, harus mampu membangkitkan semangat para pemainnya sebelum menghadapi playoff leg kedua Liga Champion di Udinese. Mereka kemudian harus bertandang ke Manchester United.
"Kami memiliki delapan pemain absen yang sebetulnya masih dalam kondisi prima, tapi itu bulan malapetaka," kata Wenger. "Kami hidup di bawah pengaruh di mana setiap kekalahan merupakan bencana. Memang kami sangat kecewa ketika kalah, tapi kami masih berada di awal kompetis.''
Para pendukung Arsenal melancarkan kritik kepada Wenger yang telah menghabiskan banyak uang sebagai upaya memperbaiki skuad. Tapi, kenyataannya justru kurang berkualitas di beberapa posisi.
Pelatih asal Prancis itu tetap pada kebijakannya dengan menolak kritikan itu.
"Target kami memiliki tim bagus dan pemain bagus. Anda bisa menghabiskan uang dan kenyataannya mendapatkan tim yang jelek," katanya. "sekarang yang terpenting bagi kami adalah bisa mengangkat para pemain karena mereka sangat kecewa."
Wenger melihat pemain tengah muda, Emmanuel Frimpong, diusir keluar lapangan. Arsenal sebelumnya telah kehilangan Gervinho pada akhir pekan lalu saat bermain imbang di Newcastle. Sekarang Arsenal mendapat masalah kartu merah dibanding masalah poin setelah dua pertandingan pertama mereka di Liga Primer Inggris.
Wenger, yang saat ini mengalami krisis pemain kunci karena beberapa pemain terkena hukuman larangan bartanding atau cedera, harus mampu membangkitkan semangat para pemainnya sebelum menghadapi playoff leg kedua Liga Champion di Udinese. Mereka kemudian harus bertandang ke Manchester United.
"Kami memiliki delapan pemain absen yang sebetulnya masih dalam kondisi prima, tapi itu bulan malapetaka," kata Wenger. "Kami hidup di bawah pengaruh di mana setiap kekalahan merupakan bencana. Memang kami sangat kecewa ketika kalah, tapi kami masih berada di awal kompetis.''
Para pendukung Arsenal melancarkan kritik kepada Wenger yang telah menghabiskan banyak uang sebagai upaya memperbaiki skuad. Tapi, kenyataannya justru kurang berkualitas di beberapa posisi.
Pelatih asal Prancis itu tetap pada kebijakannya dengan menolak kritikan itu.
"Target kami memiliki tim bagus dan pemain bagus. Anda bisa menghabiskan uang dan kenyataannya mendapatkan tim yang jelek," katanya. "sekarang yang terpenting bagi kami adalah bisa mengangkat para pemain karena mereka sangat kecewa."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar