TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari raya Idul Fitri yang tinggal delapan hari lagi membuat pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) makin sibuk berbenah. Salah satunya dengan mengumumkan sistem boarding pass bagi para calon pemudik yang akan memenuhi stasiun menjelang lebaran nanti.
Hal ini disampaikan Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, yang mengatakan pemberlakuan sistem boarding pass ini merupakan sistem pemberian izin khusus bagi penumpang yang akan memasuki peron atau stasiun.
"Yang boleh masuk stasiun atau peron hanya penumpang pemegang tiket. Ini kita terapkan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di sekitar stasiun," ujar Sugeng, Minggu (21/8/2011).
Dikatakannya, penerapan aturan tersebut juga untuk menjaga kenyamanan penumpang selama berada di dalam stasiun. Selain itu, kebijakan tersebut menurutnya juga dinilai tepat untuk menjaga ketertiban penumpang karena yang boleh masuk stasiun hanya pemegang tiket yang akan berangkat. "Kami hanya perbolehkan masuk bagi penumpang yang memegang tiket keberangkatan pada hari itu juga," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan menuturkan, PT KAI menginginkan arus mudik pada tahun ini dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.
"Kami menginginkan masyarakat mendapatkan kenyamanan selama menikmati perjalanan mudiknya. Salah satu upaya kami dengan memberlakukan sistem boarding pass tersebut," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada calon pemudik agar berhati-hati dan tidak mudah akrab dengan orang yang baru dikenal. "Sedangkan bagi pengguna jalan raya, hati-hati bila melintasi pintu perlintasan," imbuhnya.
Hal ini disampaikan Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, yang mengatakan pemberlakuan sistem boarding pass ini merupakan sistem pemberian izin khusus bagi penumpang yang akan memasuki peron atau stasiun.
"Yang boleh masuk stasiun atau peron hanya penumpang pemegang tiket. Ini kita terapkan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di sekitar stasiun," ujar Sugeng, Minggu (21/8/2011).
Dikatakannya, penerapan aturan tersebut juga untuk menjaga kenyamanan penumpang selama berada di dalam stasiun. Selain itu, kebijakan tersebut menurutnya juga dinilai tepat untuk menjaga ketertiban penumpang karena yang boleh masuk stasiun hanya pemegang tiket yang akan berangkat. "Kami hanya perbolehkan masuk bagi penumpang yang memegang tiket keberangkatan pada hari itu juga," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan menuturkan, PT KAI menginginkan arus mudik pada tahun ini dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.
"Kami menginginkan masyarakat mendapatkan kenyamanan selama menikmati perjalanan mudiknya. Salah satu upaya kami dengan memberlakukan sistem boarding pass tersebut," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada calon pemudik agar berhati-hati dan tidak mudah akrab dengan orang yang baru dikenal. "Sedangkan bagi pengguna jalan raya, hati-hati bila melintasi pintu perlintasan," imbuhnya.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo | Editor: Dewi Agustina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar