Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 21 Agustus 2011

Barang Bukti Pembunuhan di Batam Dibuang ke Hutan


TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Selain membantu kaburnya pelaku utama pembunuhan Sandy dari Batam, Budi dan Ramadhan juga mengakui turut menghilangkan barang bukti hasil kejahatan pembunuhan itu.


Barang bukti berupa baju dan celana yang berlumuran darah karena digunakan pelaku menghabisi kedua korban dibuang di hutan daerah Patam Lestari Sekupang.

"Tapi sebelum dibuang mereka sempat mencuci hingga bersih. Sandy yang minta untuk dibuang untuk menghilangkan barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur, Sabtu (20/8/2011).

Motif pembunuhan Dody dan Risnandar juga sedikit mulai terkuak. Berdasarkan keterangan dua teman satu kosnya itu, Sandy, setelah mengakui baru saja melakukan pembunuhan, nekat menghabisi kedua korban lantaran butuh uang.

"Menurut Budi dan Ramadhan, dia (Sandy) butuh uang untuk bayar hutang, jadi dugaan sementara motifnya adalah karena ingin menguasai harta kedua korban untuk bayar hutang," kata Yos.

Yos mengatakan, setelah menghabisi kedua korban, belum diketahui apakah Sandy berhasil mendapatkan harta korban. Sebab, polisi belum mendapatkan keterangan pasti kerugian materil yang dialami korban.
Budi dan Ramadhan kini menjadi tersangka atas pembunuhan dua orang pemuda di Anggrek Sari.

Menurut Yos Guntur, sejauh ini peran kedua karena turut membantu melarikan Shandi. Apakah keduanya terlibat langsung dalam pembunuhan terhadap Dody dan Risnandar, Yos mengaku masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Keduanya berperan dalam melarikan Sandy. Tersangka masih tiga orang, yakni Sandy sebagai pelaku, Budi dan Ramadahn turut membantu melarikan Sandy," ujarnya kepada Tribun.

Adapun peran dari keduanya, diperkirakan usai menghabisi Dody dan Risnandar, Sandy ke kos kedua temannya tersebut.

Ia kemudian meminta bantuan untuk melarikan diri setelah mengaku melakukan pembunuhan. Ramadhan bertugas mencari tiket bagi Sandy yang hendak meninggalkan Batam.

Sedangkan Budi, kemudian turut serta bersama dengan Sandy meninggalkan kos mereka di Tiban.
Dari Tiban, Sandi dan Budi kemudian menuju ke Batam Centre.

Sandy mengendarai mobil dan Budi membawa sepeda motor. Setibanya di Taman Raya, mobil yang digunakan Sandy ditinggalkan begitu saja lantas ia menuju pelabuhan Telaga Punggur bersama dengan Budi.
"Mereka menyeberang ke Tanjungpinang dan menginap di sana semalam. Baru kemudian keesokan harinya, hari Jumat, Sandy meninggalkan Tanjungpinang," ujar Yos lagi.

Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Tribun Batam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar