REPUBLIKA.CO.ID, Amnon Lord, kolumnis koran Maariv Israel dalam artikel
terbarunya membahas penetapan Jack Hagel, sebagai Menteri Pertahanan
baru Amerika Serikat oleh Presiden Barack Obama, menggantikan Leon
Panetta.
Dalam artikel itu Lord mencatat, "Gedung Putih
menyatakan bahwa Barack Obama hingga kini belum menetapkan keputusan
final soal penunjukan mantan senator dari kubu Republik sebagai menteri
pertahanan baru."
Penulis Israel ini menegaskan, "Seandainya
Hagel pada akhirnya ditunjuk sebagai menhan baru oleh Obama, dia masih
harus mendapat persetujuan dari Senat Amerika. Namun jika AIPAC (lembaga
lobi Zionis terbesar di Amerika) tidak segera bertindak, maka ini akan
menjadi kekeliruan terbesar, karena penunjukan Hagel sebagai Menhan baru
AS akan sangat merugikan Israel mengingat sikap lunaknya terhadap
Iran."
Penunjukan Hagel oleh Obama berarti pemerintah AS saat ini
sedang mempertimbangkan krisis finansial yang terjadi serta pengurangan
bujet pertahanan negara ini.
Di sisi lain, jika Hagel terpilih
sebagai Menhan AS, maka Israel benar-benar akan sendirian dalam
berkonfrontasi dengan Iran. ''Kemungkinan ‘bulan madu panjang' dinas
keamanan Israel dengan mitranya di Amerika Serikat juga akan berakhir,"
tegas Lord.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar