REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Seorang murid kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Dusun I, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi
Bengkulu, dipergoki menonton film porno melalui ponselnya, Senin.
"Handphone
anak itu saya amankan saat jam belajar mengajar, karena murid itu
dicurigai tidak memperhatikan mata pelajaran, tapi kepalanya menuduk ke
bangku," kata seorang guru, Emayati.
Ia mengatakan, kecurigaan
itu makin tinggi ketika ada seorang temannya juga ikut menonton film
tersebut saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Setelah diselidiki,
ternyata murid tersebut tengah memutar film porno.
"Saya hanya
mengamankan masa depan anak didik supaya tidak rusak akibat kemjuan
modern dengan menonton film melanggar hukum tersebut," ujarnya.
Kepala
Sekolah SD Negeri Dusun Baru I, Kecamatan Talang Empat Srisuryati,
ketika dihubungi, telepon selulernya tidak aktif, sedangkan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah dan Sekretarisnya sedang tugas
luar kota.
Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan
Kabupaten Bengkulu Tengah, Edy, ketika dikonfirmasi mengaku belum
menerima laporan dari pengawas sekolah tersebut.
"Kami menunggu
laporan dari bawah dan akan ditindaklanjuti karena temuan itu akan
merusak citra anak sekolah dan dunia pendidikan ke depan," ujarnya.
Wakil
Bupati Bengkulu Tengah M Sabri mengutuk keras murid membawa hp
bermemori flim porno tersebut dan akan menginstruksikan ke seluruh
sekolah agar murid tidak membawa hp ke sekolah.
"Kami minta
bantuan polisi untuk merazia setiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP
hingga SMA di daerah itu, pada tingkat SD saja sudah tau akan flim tidak
senono apalgi murid tingkat SMP dan SMA," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar