REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Keputusan Israel yang ngotot untuk membangun
tiga ribu perumahan Yahudi di Tepi Barat mengundang kecaman tajam dari
negara-negara Eropa.
Setidaknya telah ada tiga pernyataan dari
duta besar negara-negara Eropa yang dikeluarkan Senin (3/12). Pernyataan
tersebut mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan
Israel yang dinilai merusak proses perdamaian di Timur Tengah.
Salah
satu Duta besar tersebut adalah Duta Besar Prancis untuk Israel yang
dipanggil ke Paris, Senin pagi (3/12) waktu setempat. Juru bicara
kementerian luar negeri Prancis, Philippe Lalliot menyatakan bahwa
Prancis sebagai negara besar di Eropa yang pertama mengumumkan dukungan
bagi upaya Palestina untuk memenangkan pengakuan di PBB.
Tak
hanya itu, Prancis juga mengirim surat protes kepada pemerintah Israel
yang menyebutkan keputusan Israel dalam pembangunan perumahan Yahudi
tersebut adalah hambatan cukup besar bagi penyelesaian konflik dua
negara.
Selain Prancis, Inggris dan Swedia juga memanggil duta
besar mereka di Israel. Sedangkan Jerman telah mengeluarkan pernyataan
bahwa keputusan Israel tersebut akan merugikan pihak Israel sendiri
dalam bernegosiasi perjanjian perdamaian jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar