REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Roberto Mancini dilaporkan hampir saja
meninggalkan Manchester City akhir musim lalu ke klub Prancis, AS
Monaco. Manajer asal Italia itu akhirnya bertahan di Etihad Stadium usai
menandatangani kontrak baru dengan The Citizens.
Saat
itu, Mancini diberitakan sering bertemu dengan perwakilan klub Ligue 2
Prancis itu beberapa kali selama tiga bulan. Akan tetapi setelah City
merebut juara Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya dalam 44 tahun
ia berubah pikiran.
Seperti dilansir The Guardian, saat
itu antara Monaco dan Mancini sebenarnya sudah mencapai kesepakatan
personal. Oleh karena itulah klub yang melahirkan bintang-bintang
Prancis seperti Thierry Henry, David Trezeguet, Ludovic Giuly, dan
Emmanuel Petit itu begitu yakin bisa menggaet mantan pelatih Inter Milan
itu.
Saat itu, Mancini merasa terancam kehilangan pekerjaannya
setelah City kalah dari Arsenal 0-1 di penghujung musim. Ia dilaporkan
sudah sepakat dengan kesepakatan lima tahun senilai 8 juta euro.
Kegagalan menggaet Mancini membuat Monaco beralih ke pelatih asal Italia
lainnya, Claudio Ranieri.
Monaco saat ini sedang berusaha
kembali ke Ligue 1, liga utama di Prancis, setelah mengalami degradasi
pada musim 2010/11 lalu. Pemilik baru asal Rusia, Dmitry Rybolovlev,
ingin membawa Monaco kembali ke kejayaan seperti saat merajai Prancis
pada akhir 90-an lalu. Di Eropa, prestasi tertinggi Monaco adalah
menembus final Liga Champions tahun 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar